Amankan kebutuhan masyarakat, Bulog serap 15.000 beras petani per hari
Merdeka.com - Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso menyampaikan, saat ini pihaknya memiliki target serapan beras petani di angka 15 ribu per hari. Menurutnya, jumlah itu sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di seluruh pelosok Nusantara.
"Kita penyerapan sehari rata-rata 15 ribu ton. Katakanlah akhir Mei tanggal 10, jadi 20 x 15 ribu ton, jadi 300 ribu ton. Itu kurang lebih kan cukup. Nanti masa panen kedua kita bisa maksimalkan lagi," kata dia di Jakarta, Jumat (11/5).
Dia mengatakan, Perum Bulog menargetkan serapan beras hingga akhir 2018 bisa mencapai 2,7 juta ton. Sementara untuk mengamankan kebutuhan Ramadan hingga Juni 2018, berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Pertanian pada Februari 2018, mereka harus serap 2,2 juta ton beras.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Kapan Bulog menyerap beras petani? Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Mengapa Bulog menyalurkan bantuan beras? Dirinya juga menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program Bantuan Pangan beras ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu, sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.
-
Bagaimana Bulog menyalurkan bantuan beras? 'Pagi ini kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kg ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor yang kebetulan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah saya. Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan maelalui Kantor Pos karena sebagian kelurahan-kelurahan tempat penyaluran Bantuan Pangan ini masih menangani kotak-kotak suara setelah pemilu kemarin dan selanjutnya pelaksanaanya akan kembali lagi di kelurahan.' ujar Bayu.
Rakernas pun menetapkan bahwa Perum Bulog harus menggelontorkan kebutuhan beras lewat Operasi Pasar (OP) itu sekitar 15 ribu ton per hari. Meskipun demikian, Karyawan meneruskan, pihaknya maksimal hanya akan menyalurkan maksimal 10 ribu ton beras per hari sesuai dengan kebutuhan konsumen dan pasar.
"Target yang ditetapkan Rakernas 15 ribu ton per hari. Tapi kami merata-ratakan per hari 5-10 ribuan, menimbang pengalaman kami. Target total memang 15 ribu, tapi prakteknya saya sampaikan tergantung serapan di konsumen dan di pasar," jelasnya.
Berdasarkan pengalaman pada tahun lalu, dia melanjutkan, serapan pasar dan konsumen dari pasokan beras milik Bulog melalui program OP itu ada pada kisaran 5-10 ribu ton per hari, bahkan pernah mencapai titik terendah yaitu di bawah 2 ribu ton per hari.
Untuk itu, Perum Bulog tidak akan mematok batasan penyaluran beras lewat OP, melainkan mengikuti permintaan pasar. Itu juga dilakukan seiring tujuan Perum Bulog untuk stabilisasi harga beras di pasaran dalam negeri.
Karyawan pun menjelaskan posisi Perum Bulog, yakni sebagai pihak pelengkap ketersediaan beras di pasar nasional yakni sebesar 5-10 persen, atau 5-10 ribu ton per hari. "Karena posisinya kan enggak cuma beras Bulog yang ada di pasar, tapi ada beras produksi petani, maupun beras dari sumber-sumber lain. Maka Bulog melengkapi saja kebutuhan di pasar," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaDengan jangkauan yang luas, Erick menyampaikan Pos Indonesia memiliki kemampuan dalam menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaProgram penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa harga beras stabil.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan minimarket hingga supermarket membatasi pembelian beras.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mencatat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 1,85 juta ton per 19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya