Amankan mudik Lebaran, KAI siagakan 1.145 personel keamanan

Merdeka.com - Arus mudik hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta meningkat. Demi menekan angka kriminalitas di dalam stasiun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengerahkan 1.145 personel keamanan dan anjing pelacak.

"Kita mengerahkan petugas 1.145 personil keamanan yang tersebar di PT KAI seluruh Jakarta jadi nanti disebar di stasiun dan di jalur kereta api nanti juga. Untuk Pasar Senen dan Gambir kita perkuat dengan empat unit P9 atau anjing pelacak untuk antisipasi pengamanan," kata Senior Manager Humas PT KAI, Suprapto, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (23/6).

Suprapto juga sempat mengungkapkan modus yang paling sering terjadi saat maraknya arus mudik Lebaran, salah satunya penipuan tiket. Dia mengungkapkan, pelaku kejahatan tersebut selalu memantau para penumpang yang terlihat kehabisan tiket kereta.

"Jadi modusnya pelaku mencari korban di Pasar Senen atau di Gambir ketika lihat korbannya enggak dapat tiket dia dekatin. Jadi dia komunkasinya di luar stasiun dia menganjurkan bisa menadapatkan tiket dan minta foto kopi identitas," ungkapnya.

"Selang berberapa hari dia melakukan janji pertemuan jadi dia setting lagi kaya blanko lagi setelah itu janjian ketemuan. Dia serahkan bukti kaya model online gitu bahwa dia sudah booking, korbanya menyerahkan sejumlah uang dan berpisah," tuturnya.

Untuk itu, PT KAI pun mengimbau kepada para pemilik tiket untuk mengecek keaslian dari tiket perjalanan. Keaslian tiket tersebut bisa dilihat melalui KAI Access di aplikasi Google playstore.

"Mangkanya kita mengimbau kepada masyarakat yang membeli tiket mudik disaluran yang resmi. Jadi kalau penge tau dia sudah dapat atau resmi atau palsu silahkan di download di playstore di KAI Access," tutupnya.