Amar Bank gandeng Investree salurkan kredit ke UMKM
Merdeka.com - PT Bank Amar Indonesia lebih dikenal Amar Bank secara resmi bekerja sama dengan Investree, penyelenggara jasa layanan fintech peer-to-peer (P2P) lending. Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan penyaluran pinjaman kepada masyarakat.
Managing Director Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, perkembangan perekonomian saat ini membutuhkan banyak inisiatif baru salah satunya kolaborasi antara perbankan dan institusi keuangan berbasis teknologi atau fintech. Oleh karena itu, kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mencapai target pertumbuhan kredit Amar Bank di 2018 khususnya kredit produktif di Indonesia.
"Investree berperan sebagai perantara antara perusahaan yang membutuhkan pinjaman (borrower) dan Amar Bank yang memberikan pinjaman (institutional lender). Amar Bank selalu melakukan evaluasi terhadap institusi keuangan dalam penyaluran fasilitas kredit. Kerja sama akan dilakukan kepada insititusi atau pun perusahaan yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik," ujar Vishal di Jakarta, Senin (14/5).
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaan menggunakan teknologi? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. 'Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,' ungkap Busrul.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
Bagaimana cara Bank Jatim bantu UMKM? Sebab, emiten dengan kode BJTM itu berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Apa yang menjadi contoh pentingnya peran UMKK bagi perekonomian? Waktu tahun 2020 kemarin Covid, ekonomi kita turun. Tapi pulihnya cepat, 2021 naik hingga saat ini. Kalau kekuatan ekonomi itu ada di UMKK, maka kekuatan ekonomi nasional kita akan semakin kuat,' papar Hendi di hadapan ratusan pelaku UMKK.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan bahwa ke depannya perbankan dapat meraih keuntungan kerja sama yaitu akses luas penambahan jumlah nasabah selaku peminjam.
"Bekerja sama dengan perbankan sangat menguntungkan berbagai pihak, baik dari Investree, masyarakat, maupun perbankan itu sendiri. Ke depannya kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar. Akses masyarakat terhadap layanan finansial pun semakin meningkat," ucap Adrian.
Sebagai perusahaan berkembang di bidang perbankan, Amar Bank memiliki keyakinan bahwa proses akuisisi nasabah UMKM sangat efisien jika bergandengan dengan institusi keuangan berbasis fintech. Memiliki benang merah yang erat dengan Investree, Amar Bank juga memiliki produk teknologi andalan masa kini, Tunaiku. Tunaiku telah dikenal masyarakat sebagai salah satu produk andalan digital personal loan dengan nilai Rp 2 sampai Rp 20 juta dengan tenor pengembalian 6 sampai 20 bulan.
Investree sendiri merupakan perusahaan teknologi finansial sekaligus pionir P2P lending platform di Indonesia yang berperan dalam mempertemukan orang yang memiliki kebutuhan pembiayaan (Borrower) dengan orang yang memiliki dana berlebih dan bersedia meminjamkan dananya (Lender). Memiliki produk andalan Pinjaman Bisnis Berbasis Invoice, portofolio peminjam terbesar Investree adalah berasal dari kategori industri kreatif, jasa, dan makanan dan minuman yang mayoritas merupakan UMKM. Hingga hari ini, Investree tercatat telah memiliki total fasilitas pinjaman sebesar Rp 773 miliar dan menyalurkan pinjaman sebesar Rp 635 miliar.
Sebelumnya, Amar Bank bekerja sama dengan Amartha, Mekar, dan kini, Investree. Kerja sama penyaluran dana diperuntukkan kepada pemberian kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia. Vishal optimis kerja sama ini dapat membantu pertumbuhan UMKM.
"Penandatangan perjanjian kerja sama Amar Bank dan Investree adalah bukti dukungan kami kepada pemerintah yang menyatakan bahwa ke depannya inovasi digital akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan sektor UMKM serta mampu memberikan dorongan finansial bagi masyarakat yang belum atau kurang dilayani oleh pihak perbankan (unserved dan underserved)," tutup Vishal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaBTN berharap kolaborasi dengan Amartha dapat mendekatkan BTN dengan pelaku UMKM, khususnya pada segmen ultra mikro yang belum tersentuh akses perbankan.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini dapat memberi dampak yang berkelanjutan bagi UMKM akar rumput, dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sistem yang terintegrasi dalam proses penagihan demi efisiensi.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaSuperbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan mempertemukan UKM yang telah diinkubasi dengan calon investor potensial, lembaga pendanaan, buyer, dan mitra.
Baca Selengkapnya