Ambil alih tambang Freeport, waktunya Indonesia tunjukkan kemampuan
Merdeka.com - Pemerintah didesak membentuk Badan Usaha Milik negara (BUMN) khusus yang akan menangani pengelolaan tambang emas dan tembaga di Papua yang saat ini masih berada di bawah kekuasaan PT Freeport Indonesia. BUMN ini perlu dibentuk tahun ini untuk memberi waktu masa transisi hingga berakhirnya kontrak Freeport pada 2021.
Direktur Central for Indonesian Resources Strategic Studies (Ciruss) Budi Santoso yakin, potensi sumber daya manusia Indonesia sudah mampu menggarap tambang di tanah air. Pihaknya pun mendorong pemerintah berani mengambil alih tambang Grasberg yang saat ini dikelola Freeport.
"Ini momen penting buat bangsa menunjukkan kemampuannya," ujar Budi di Cikini, Jakarta, Selasa (7/7).
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Dimana sumber daya mineral ditemukan? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
-
Apa itu sumber daya alam? Sumber daya alam berarti sesuatu yang berasal dari alam.Pengertian sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
-
Siapa yang dapat bekerja di bidang Minyak, Gas, dan Pertambangan? Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
Budi menegaskan, dalam kontrak PT Freeport disebutkan bahwa seluruh aset tambang harus ditawarkan kepada pemerintah apabila kontrak berakhir. Rumah sakit, jalan maupun bandara udara yang dibangun Freeport bukan termasuk aset yang dimiliki perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu.
"Masalah aset bisa kita tangani. PLN asetnya saja USD 80 miliar. Masak kita lihat Freeport yang segitu ketakutan," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaSektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca Selengkapnya