Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ambisi Garuda gusur Merpati sebagai raja penerbangan perintis

Ambisi Garuda gusur Merpati sebagai raja penerbangan perintis Garuda buka rute baru. ©2013 merdeka.com/didi syafirdi

Merdeka.com - Selama ini, rute penerbangan perintis didominasi dan dikuasai maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines. Maskapai penerbangan pelat merah ini menjadi pemain utama di jalur-jalur penerbangan yang disebut-sebut tidak komersil dan tidak menarik perhatian maskapai lainnya. Praktis Merpati mendapat predikat sebagai raja penerbangan perintis.

Kondisi saat ini, sang raja penerbangan perintis itu tengah terbebani masalah besar yakni lilitan utang yang totalnya mencapai Rp 6,5 triliun. kedigdayaan sang raja pun mulai memudar. Merpati sulit untuk terbang tinggi dan mengudara di daerah-daerah terpencil karena tengah fokus keluar dari jerat utang.

Di saat bersamaan, Garuda Indonesia memesan 35 pesawat turboprop ATR 72-600 'Explore'. Pesawat ini khusus untuk mengudara di rute-rute pendek dan daerah yang sulit dijangkau pesawat berbadan besar. Dua pesawat pesanan Garuda sudah mendarat di Indonesia bulan lalu.

Pembelian pesawat ini bukan tanpa maksud. Garuda 'memanfaatkan' terpuruknya sang raja penerbangan perintis. Tidak ingin kalah cepat dari maskapai lain, Garuda mencoba mengisi pasar penerbangan perintis yang selama ini dikenal sebagai pasarnya maskapai Merpati.

Pesawat berkapasitas 70 penumpang tersebut memang dikhususkan Garuda untuk melayani penerbangan perintis lantaran bisa menjangkau bandara kecil yang memiliki landasan pacu kurang dari 1,600 meter dan jarak tempuh kurang dari 900 Nautical Mile (Nm).

"Pesawat ini tercanggih dan paling nyaman di kelasnya buat melayani rute penerbangan jarak pendek di berbagai pulau maupun kota," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Bali, Senin (2/12).

Kemarin, Garuda membuka empat rute penerbangan perintis baru di Indonesia timur. Rute yang dipilih juga merupakan rute yang paling diminati wisatawan, sehingga cukup potensial untuk digarap. Rute baru Garuda antara lain Denpasar-Labuan Bajo-Ende dan Denpasar-Bima-Mataram. Dua rute berikutnya, Denpasar-Labuan Bajo-Tambolaka dan Denpasar-Mataram-Bima, yang bakal dibuka 20 Desember 2013.

Emir menuturkan, pembukaan rute ini juga bagian dari upaya merealisasikan keterhubungan atau konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. "Garuda juga melanjutkan program transformasi dan ekspansi perusahaan sejalan dengan pertumbuhan positif industri penerbangan," kata Emir.

Garuda cukup berambisi masuk ke pasar penerbangan perintis yang selama ini milik Merpati. Ambisi Garuda tidak hanya terlihat dari pembelian pesawat baru tapi juga pengambilalihan 42 pesawat baling-baling ATR yang sesungguhnya jatah anak usahanya sendiri yakni maskapai Citilink. Anak usaha Garuda Indonesia itu hanya disisakan 8 dari 50 pesawat ATR yang akan didatangkan dalam dua tahun mendatang.

"Dulu ATR memang dalam rencana jangka panjang diserahkan ke Citilink, tapi setelah kita lihat lebih baik ke Garuda karena akan dimanfaatkan sebagai pengumpan Garuda untuk rute yang lebih ke pelosok," ucap Emirsyah beberapa waktu lalu.

Garuda Indonesia makin berambisi setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberi angin segar sekaligus lampu hijau. Dahlan menyerahkan proyek pembukaan jalur penerbangan perintis pada Garuda Indonesia dan tidak menyerahkan pada Merpati. Dahlan punya alasan sendiri. Salah satunya, masalah yang dihadapi Merpati terlalu mendalam dan belum akan selesai dalam waktu dekat.

"Kalau ditunjuk Merpati, problemnya masih sangat mendalam tentang utang Rp 6,5 triliun. Dia tidak akan berkembang kalau utangnya belum direstrukturisasi," jelas Dahlan.

Dia menegaskan, Merpati masih harus memprioritaskan perhatian pada penyelesaian utang tersebut. Dahlan mengungkapkan bahwa belum ada tanda awal perbaikan hingga kini di tubuh Merpati dan karenanya masih harus berjuang.

Mampukah Garuda mewujudkan ambisinya menjadi raja penerbangan perintis menggeser saudaranya sendiri? (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

Prabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024

Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.

Baca Selengkapnya
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI

Misi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit

Mandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Menhub: Penurunan Harga Tiket Pesawat Terganjal Monopoli Avtur Pertamina
Menhub: Penurunan Harga Tiket Pesawat Terganjal Monopoli Avtur Pertamina

Mandat monopoli avtur oleh Pertamina dilindungi oleh BPH Migas.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air

Saat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.

Baca Selengkapnya