Ambisi Mentan Amran jadikan RI lumbung pangan dunia 2045
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi pertanian dari petani lokal. Hal ini sesuai dengan target untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang.
Hal ini diungkapkan Amran saat menyampaikan kuliah umum di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjajaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (15/5).
"Kementerian Pertanian terus mengupayakan peningkatan produksi pertanian dari para petani di Indonesia. Tahun 2045 target kita Indonesia jadi lumbung pangan dunia," ujar Amran.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Apa yang menjadi target Mentan Amran untuk petani Lamongan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
Menurutnya, salah satu upaya untuk menuju target tersebut yakni dengan meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas dengan teknologi. Untuk upaya peningkatan produksi pertanian yakni dengan memberikan benih unggul kepada para petani.
"Indonesia memiliki peluang besar meningkatkan produksi pertaniannya. Bahkan tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri tapi berpeluang menjadi pengekspor. Tahun 2018 sampai 2021 kami menargetkan swasembada pangan dengan peningkatan produksi di atas lima persen," katanya.
Selain itu, kata Amran, pihaknya juga menerapkan kebijakan ketat kepada pemerintah daerah. Jika produksi pangannya tidak sesuai target, pihaknya akan menghentikan bantuan untuk pemerintah daerah.
"Bupati seluruh Indonesia kami beri bantuan dengan pupuk Rp 70 triliun. Kalau tidak meningkat kami cabut anggarannya. Tahun lalu ada 10 kabupaten tidak kami beri anggaran. Akhirnya, mereka berlomba-lomba menaikan produksi," tegasnya.
Lebih lanjut, Amran mengungkapkan, Kementerian Pertanian akan mengupayakan untuk memanfaatkan lahan tidur yang tidak termanfaatkan di berbagai daerah.
"Berdasarkan data tercatat ada 11,68 juta hektar lahan tidur di Indonesia. Dengan upaya itu secara bertahap, kita yakin Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amran mengaku keliling Indonesia untuk memastikan pangan masyarakat sebelum pergantian masa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMentan Amran membeberkan Indonesia bisa mencapai lumbung Pangan Dunia di tahun 2045 dengan langkah-langkah strategis
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.
Baca SelengkapnyaKementan bakal melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Baca SelengkapnyaAmran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menegaskan bahwa pembangunan pertanian di Merauke harus dilakukan dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.
Baca SelengkapnyaUpaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.
Baca SelengkapnyaAmran menegaskan bahwa mimpi besar Indonesia adalah memimpin pangan dunia.
Baca Selengkapnya