Ambisi Menteri Susi, swasemada garam dipercepat jadi tahun ini
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginstruksikan pada anak buahnya untuk bekerja keras mewujudkan swasembada garam tahun ini. Padahal, target swasembada garam awalnya bakal diwujudkan pada 2017.
Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sudirman Saad sesumbar mampu mencapai target yang diminta Menteri Susi. Pihaknya sudah menyusun strategi untuk mengejar target swasembada garam.
Lahan seluas 7.000 hektar di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa segera dikelola PT Garam. Ditambah lahan 1.000 hektar milik PT Cheetham yang harus segera digarap.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Kapan target produksi perikanan 24,58 juta ton dicapai? Produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, sebesar 24,58 juta ton.
-
Kapan Kementan fokus pada produksi padi? 'Yang kedua kita harus mendukung benihnya agar selaras dengan pompa, namun terkait pompa prioritas di pulau jawa kami mendukung, sekalipun di luar pulau jawa untuk dilakukan pompanisasi. Yang lain kita ikut saja apa yang diprogramkan sekarang. Nasdem sepakat mendukung mengatasi hal yang serius,' katanya.
"Kalau investasinya bisa diselesaikan pada semester I 2015, maka PT Garam pada semester II sudah bisa langsung produksi garam," kata Saad di Jakarta, Rabu (7/1).
Upaya percepatan swasembada garam juga dibantu Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang akan memberikan sertifikat tambak garam rakyat seluas 30.000-80.000 hektar. Menurut Saad, pihaknya akan mengintegrasikan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota.
"Dengan begitu kita mengunci terjadi konversi lahan garam menjadi lahan non-garam. Seperti di Surabaya, di pinggir tol itu banyak tambak garam, tapi berpotensi jadi lahan properti," ungkapnya.
Strategi lain, KKP mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk membangun infrastruktur penunjang usaha tambak garam.
Berbeda dengan yang disampaikan Direktur Pemberdayaan Usaha dan Pengembangan Masyarakat, Riyanto Basuki. Dia justru pesimis bisa mencapai swasembada garam dalam waktu satu tahun. Menurutnya, target itu terkesan 'berlebihan'.
"Saya kan orangnya pesimis. Tapi karena ini perintah, nanti kita usahakan," terang Riyanto. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan bakal melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaTarget realisasi swasembada pangan dimajukan dari awalnya tahun 2028 menjadi 2027.
Baca SelengkapnyaKemandirian pangan tak hanya menyangkut soal swasembada beras, tapi juga komoditas lain.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaAmran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaZulhas juga sudah mengajak Kementerian Keuangan rapat soal anggaran. Tercatat, untuk pangan total dilaporkan senilai Rp139,4 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca Selengkapnya