Amerika Serikat jadi negara tujuan ekspor terbesar Indonesia
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2016 mencapai USD 12,63 miliar, meningkat 32,54 persen dari Juli 2016 sebesar USD 9,53 miliar. Peningkatan ekspor ini dipengaruhi oleh ekspor non migas yang meningkat 34,84 persen sebesar USD 11,5 miliar.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan pada bulan ini, Amerika Serikat (AS) menjadi negara tujuan ekspor non migas terbesar di Indonesia mencapai USD 1,359 miliar. Angka ini meningkat 36,81 persen dibanding Juli 2016 yang mencapai USD 365,8 juta.
"Ekspor kita paling banyak itu ekspor ban mobil sebesar USD 905 juta. Kemudian ekspor sepatu sebesar USD 254 juta, mesin printer sebesar USD 249 juta, dan udang sebesar USD 200 juta," ujar Sasmito di gedung BPS, Jakarta, Kamis (15/9).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
Selama Januari-Agustus 2016, negeri Paman Sam ini juga menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai mencapai USD 10,23 miliar. Meski begitu, angka ini menurun 0,99 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar USD 10,33 miliar.
"Selain Amerika, Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor kedua dengan nilai USD 1,355 miliar. Kemudian diikuti Jepang sebesar USD 1,17 miliar," imbuhnya.
Sementara nilai ekspor ke Uni Eropa pada Agustus 2016 mencapai USD 1,22 miliar. Secara keseluruhan, total ekspor ke-13 negara tujuan utama naik 31,75 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca Selengkapnya