Amerika Serikat paling banyak beli patung kerajinan Bali
Merdeka.com - Bali mengekspor berbagai jenis patung dan cenderamata berbahan baku kayu yang sebagian besar tujuan Amerika Serikat. Tercatat, Amerika Serikat menyerap 24,23 persen dari total pengapalan komoditas bernilai USD 3,51 juta selama bulan Juni 2017.
"Pasaran AS menyerap paling banyak, menyusul Belanda 5,77 persen, Australia 5,58 persen, Jerman 5,27 persen, dan Spanyol 4,85 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho seperti ditulis Antara Denpasar, Minggu (3/9).
Patung hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman Bali itu juga menembus pasaran Jepang 3,98 persen, Prancis 2,28 persen, Singapura 1,05 persen, Hong Kong 0,36 persen, dan Tiongkok 0,93 persen.
-
Bagaimana patung itu dibuat? Patung itu berbentuk makhluk setengah manusia setengah singa yang disebut Lion Man. Ini adalah bukti paling awal yang kita miliki tentang keyakinan dan praktik, dan menunjukkan kemampuan unik manusia untuk mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran kita melalui objek.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Bagaimana patung ditemukan? Patung ditemukan dengan wajah menghadap bawah di dalam fondasi tembok yang diyakini dibangun pada zaman kuno.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
Sedangkan 45,69 persen sisanya menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia, karena patung dan berbagai jenis cenderamata berbahan baku kayu yang dikapalkan dari Bali itu sangat diminati konsumen mancanegara.
Adi Nugroho menambahkan, Bali menghasilkan devisa dari pengapalan aneka jenis patung itu sebesar USD 3,51 juta selama bulan Juni 2017, menurun USD 800.275 dibanding bulan sebelumnya yang menghasilkan USD 4,317 juta.
"Demikian pula dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya perolehan devisa itu merosot USD 1,217 juta atau 25,68 persen, karena bulan Juni 2016 pengapalan patung itu menghasilkan USD 4,73 juta," ujar Adi Nugroho.
Adi Nugroho menjelaskan, komoditas patung dan aneka jenis cenderamata berbahan baku kayu mampu memberikan kontribusi sebesar 9,23 persen dari total nilai ekspor Bali mencapai USD 38,126 juta selama bulan Juni 2017.
Nilai ekspor Bali secara keseluruhan itu merosot sebesar USD 12,71 juta atau 25,01 persen, karena bulan sebelumnya mampu menghasilkan devisa sebesar USD 50,841 juta.
Demikian pula dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya menurun USD 9,92 juta, karena pada bulan Juni 2016 total devisa Bali mencapai USD 48,050 juta.
"Bali memanfaatkan berbagai peluang pameran untuk mempromosikan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang perayaan HUT RI, perajin patung Garuda Pancasila ini menerima pesanan hampir 500 buah.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Januari-Oktober 2024 mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaKarena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaPameran yang berlangsung 3 hari kemarin menjadi berkah bagi perajin handicraft karena produknya laris manis diminati pengunjung.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca Selengkapnya