Anak usaha Adhi Karya garap 7 proyek LRT City senilai Rp 12 triliun
Merdeka.com - Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yaitu PT Adhi Commuter Properti (ACP) tengah mengembangkan proyek LRT City atau hunian di beberapa stasiun LRT. ACP sendiri merupakan bentuk keseriusan Adhi Karya dalam menggarap proyek properti dengan melakukan spin off usaha yang dulunya merupakan divisi Transit Oriented Development (TOD) Adhi Karya.
Direktur Utama ACP, Amrozi Hamidi mengatakan, investasi yang dibutuhkan perusahaan dalam mengembangkan kawasan terintegrasi LRT ini mencapai Rp 12 triliun untuk tujuh kawasan.
LRT City mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata campuran (mixed-use), maksimalisasi penggunaan angkutan masal seperti LRT, BRT dan KRL serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome â Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
"Dengan proyek-proyek yang kami miliki, yaitu properti di 0 km dari stasiun LRT, MRT dan Pool Bus, kami yakin produk kami akan terserap pasar. Belajar dari Negara lain, seperti Jepang, Singapura dan beberapa Negara lain, properti di kawasan stasiun LRT akan menjadi primadona, dan harganya akan terus meningkat,"ujar Amrozi di kawasan Satrio akhir pekan ini.
Menurut Amrozi, dibandingkan dengan negara-negara lain, harga properti di LRT City masih tergolong murah, sehingga bisa mudah terserap pasar. Dengan berdasar pada hal tersebut, dia optimistis tahun ini bisa mencapai penjualan lebih dari Rp 1 triliun.
Sampai saat ini, tiga kawasan LRT City yang dikembangkan ACP sudah masuk proses pembangunan. Seperti misalnya kawasan Eastern Green yang telah melakukan topping off, dan saat ini tengah dalam pekerjaan fasad.
Sedangkan Royal Sentul Park dan Gateway Park, saat ini tengah dalam proses konstruksi. Sedangkan empat proyek lainnya, yakni Urban Signature, Cisauk Point, Oase Park dan MTH 27 sedang dalam proses persiapan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih berjalan yang dimiliki ADCP di tahun 2023, mencapai Rp116,2 miliar.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaJakpro menuding, LRT Jakarta menjadi salah satu penyebab BUMD tersebut tak kunjung laba atau untung.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaHeru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca Selengkapnya