Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak usaha BUMN pemilik kereta cepat belum punya pimpinan

Anak usaha BUMN pemilik kereta cepat belum punya pimpinan Ilustrasi Kereta Cepat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia, konsorsium penggarap kereta cepat Jakarta-Bandung, belum memiliki pimpinan. Kementerian sejauh ini belum menerima usulan dari anggota konsorsium.

"Kalau anak perusahaan kita belum punya anggaran dasar, kan kalau PT Pilar itu masuk kategori anak perusahaan. Tergantung anggaran dasar, saya sendiri belum baca," kata Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN, Hambra Samal, kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/2).

Hambra menambahkan, sebelum adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), perusahaan konsorsium itu seharusnya bisa menetapkan secara indenpenden sesuai usulan dari empat BUMN yang tergabung.

"Di dalam anggaran dasar PT Pilar Sinergi pasti yang berhak mengangkat RUPS-nya, RUPSnya PT Pilar terdiri dari 4 BUMN yang konsorsium, nah yang empat ini yang akan mengusulkan jadi komisaris di sana," tuturnya.

Seperti diketahui, PT PSBI dibentuk atas kerja sama PT Wijaya Karya (Persero), PT Jasa Marga (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara VIII. Aset perusahaan ini yang nantinya akan menjadi penjamin untuk China seandainya proyek kereta cepat gagal.

Staf Ahli Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol menjelaskan aset yang diberikan PT PSBI bisa berupa uang atau tanah. Sebagai contoh, PTPN memberikan jaminan lahan perkebunan teh yang dipakai untuk jalur kereta cepat.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI

Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.

Baca Selengkapnya
KPPU Endus Persekongkolan Tender Rangkaian Kereta Cepat Whoosh, Erick Thohir Buka Suara
KPPU Endus Persekongkolan Tender Rangkaian Kereta Cepat Whoosh, Erick Thohir Buka Suara

Erick mengaku masih mempelajari soal dugaan kongkalikong dalam pengadaan jasa angkutan untuk pengiriman rangakaian kereta cepat Whoosh tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyelesaiaan Restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat jadi Prioritas Wamen Rosan Roeslani
Penyelesaiaan Restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat jadi Prioritas Wamen Rosan Roeslani

Rosan ingin menyelesaikan program restrukturisasi BUMN Karya hingga proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA

Holding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Target INKA dan KAI Bakal Digabung dalam 5 Tahun
Erick Thohir Target INKA dan KAI Bakal Digabung dalam 5 Tahun

Penggabungan itu dinilai bisa mempermudah koordinasi antara keduanya.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu

Luhut menegaskan hanya orang yang berhak yang bisa mendapatkan subsidi KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI

BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.

Baca Selengkapnya
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.

Baca Selengkapnya
Benarkah BUMN Bermasalah Bakal Dibubarkan? Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Benarkah BUMN Bermasalah Bakal Dibubarkan? Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Arya menyampaikan, keenam BUMN tersebut masih ada yang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan

7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan

Baca Selengkapnya