Anak usaha Garuda bakal pasok komponen maskapai penerbangan Swiss
Merdeka.com - Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengatakan perseroan bakal menjalin kerja sama dengan Swiss untuk penjualan komponen dan suku cadang pesawat. Nantinya, anak usaha Garuda, Garuda Maintenance Facility (GMF) mampu meningkatkan kapasitas dalam pengembangan Repairing, Maintenance, Overhaull (RMO) pada burung besi tersebut.
"Kerja sama sudah kita lakukan, kalau dengan Garuda Indonesia itu telah kita lakukan, pada maintenance, bahkan sebetulnya dikolaborasi kita itu 13 tahun yang lalu kita sudah memulai bisnis, kolaborasinya akan lebih erat lagi, kita akan join market, aircraft maintenance," ujar Iwan di Kantornya, Tangerang, Jumat (1/4).
Nantinya, dari sistem kerja sama ini banyak keuntungan yang akan diterima maskapai pelat merah tersebut. Salah satunya, pasar Swiss Air Technic regional Asia Pasifik bakal yang bakal digarap bersama.
-
Kenapa Wuling sukses di Indonesia? Strategi yang diterapkan oleh Wuling dalam mencapai pasar konsumen Indonesia terbukti sangat efektif. Perusahaan ini menawarkan mobil dengan desain menarik, fitur modern, dan harga yang bersaing. Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Apa saja yang ditawarkan Garuda Indonesia di SOTF? Selain menghadirkan penawaran harga tiket dengan diskon spesial, Garuda Indonesia juga turut memberikan nilai tambah berupa Welcome Bonus 2000 Miles untuk Anggota Baru/Renewal GarudaMiles Gold Privilege, pemberian free kartu desain spesial untuk anggota baru GarudaMiles Junior, penawaran diskon Rp50.000 untuk cetak kartu GarudaMiles Junior, hingga penawaran paket Bundling cetak kartu GarudaMiles Junior + 1000 Miles dengan harga khusus.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kapan Indonesian Airways berdiri? Akhirnya pada 26 Januari 1949 berdirilah sebuah perusahaan maskapai yang bernama Indonesian Airways yang menggunakan DC-3 Dakota.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
"Jadi pemasarannya begitu, jadi pasarnya Swiss Air Technic tadi, yang ada di Asia Pacific. Nanti begitu GMF sudah mampu mengembangkannya sudah mencapai taraf tertentu, sebagian akan masuk ke Indonesia, tidak perlu dikirim ke Eropa. Begitu juga tadi pasarnya GMF, dia punya pasar kita punya pasar, join, jadi perbaikannya disini," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) Juliandra Nurtjahjo menambahkan rencana kerja sama ini merupakan kesempatan yang sangat baik serta sejalan dengan target perusahaan untuk menjadi sepuluh besar MRO di dunia pada 2020.
"Kami punya kesempatan memperkenalkan fasilitas yang dimiliki serta menggali potensi yang ada," kata Juliandra.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Traveloka melihat adanya peningkatan transaksi sebesar 4 kali lipat untuk penerbangan ke destinasi internasional termasuk Eropa, pada semester pertama 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaPerhiasan berlian yang tersedia antara lain liontin, anting, gelang hingga cincin.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaDirektur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, Lion Group telah menjadi salah satu mitra setia produk dan layanan Pertamina.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca Selengkapnya