Anak usaha Hutama Karya garap proyek Rp 23 T kawasan Suramadu
Merdeka.com - Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), yakni PT Hutama Karya Realtindo, guna mengembangkan kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM) senilai Rp 23 triliun.
"Kami kerja sama untuk membangun kawasan di kaki Jembatan Suramadu. Yang dekat jembatan KKJSM, di situ ada wisata tidak hanya sendiri, dia buat konsorsium," kata Caretaker Deputi Perencanaan BPWS Agus Wahyudi di gedung BKPM, Jakarta, Senin (31/7).
Dia mengatakan, nantinya HK Realtindo akan mengembangkan berbagai proyek, di antaranya kawasan pariwisata, rest area, kawasan perumahan, kawasan industri, dua proyek CBD (Central Business District), dan area pendukung seperti hotel, jogging track.
-
Dimana lokasi Jembatan Suramadu? Bagi Anda yang ingin mengunjungi Jembatan Suramadu, langsung saja ke Jalan Tol Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran, Kota Surabaya.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Dimana proyek Agung Sedayu Group di Jakarta? Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berkembang.
-
Dimana MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota dibangun? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
"Jalan tol kita tidak termasuk, karena jalan tol kami tidak menawarkan langsung, tapi pengelola jalan tol, BPJT. Kita nanti perumahan, perkantoran,dan pergudangan juga bisa," imbuhnya.
Sementara itu, untuk Kawasan Khusus Madura (KKM) baru dilakukan studi kelaikan oleh investor asal Korea. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui apakah kawasan tersebut akan dikelola oleh investor Korea atau akan ditawarkan pada investor lainnya.
"Kalau study kelaikan nanti hasilnya positif itu nanti membuat investor Korea itu juga akan percaya dengan hasil itu. Tapi belum tentu (dikelola Korea), nanti bisa kita tenderkan," pungkas Agus.
Sebelumnya, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) yang didukung oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Suramadu Investment Gathering, guna memasarkan proyek investasi senilai Rp 53,1 triliun yang terletak di sekitar Jembatan Suramadu. Terutama yang berada di dua lokasi kawasan, yakni Kawasan Khusus Madura (KKM) dan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM).
Ada pun proyek-proyek yang ditawarkan adalah Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan dengan lahan 250 hektar dan estimasi nilai investasi mencapai Rp 17,2 triliun, Jalan Tol sepanjang 15,3 kilometer yang terletak dilokasi KKJSM dengan nilai investasi mencapai Rp 2,6 triliun.
Kawasan industri di Labang dengan luasan lahan 284 hektar dengan nilai investasi Rp 17,5 triliun, kemudian Kawasan Industri di Klampis seluas 356,7 hektar dengan perkiraan nilai investasi Rp 6,6 triliun.
Selain itu juga dua proyek CBD (Central Business District) dengan nilai investasi total Rp 4,5 triliun, kemudian dua proyek perumahan dengan total estimasi nilai investasi Rp 4 triliun. Selanjutnya pengembangan wilayah pantai untuk pariwisata dengan luas lahan 18,5 hektar senilai Rp 662 miliar, serta dua rest area seluas total 40 hektare dengan total nilai investasi Rp 150 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan tahun berada di bidang pelayanan, HKR yakin ekspansi bisnis ini positif.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut salah satu desain perkotaan yang dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta yakni pengembangan proyek-proyek TOD di tengah kota melalui MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaKota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaAguan tengah mencari mitra di China dan Singapura untuk membangun pelabuhan di sekitar PIK.
Baca SelengkapnyaSektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaIndonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSummarecon telah mengembangkan kawasan utara dan timur Jakarta melalui kehadiran Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca Selengkapnya