Anak usaha J Resources tandatangani amandemen Kontrak Karya
Merdeka.com - Salah satu perusahaan pemegang Kontrak Karya, PT JResources Bolaang Mongondow (JRBM) telah menandatangani Amandemen Kontrak Karya. Perusahaan tambang emas pemilik konsesi di Kabupaten Bolaang Mondow, Sulawesi Utara merupakan anak usaha dari PT JResources Asia Pasifik Tbk (PSAB).
Direktur Utama PT JResources Bolaang Mongodow Edi Permadi mengatakan penandatanganan amandemen kontrak karya yang dilakukan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mematuhi setiap regulasi di sektor pertambangan.
"Ini wujud komitmen kami untuk mematuhi amanat UU mineral dan batu bara. Dari keenam pokok yang dilakukan amandemen semuanya sudah ada kesepakatan. Saat ini perusahaan sudah dimiliki oleh Orang Indonesia, dari sisi penerimaan negara pun sudah disepakati dan item-item lainnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/4).
-
Dimana Prajogo Pangestu mendapatkan konsesi tambang emas? Melalui sejumlah anak usahanya, perusahaan CUAN ini memiliki dua konsesi pertambangan batu bara di Kalimantan, bahkan berencana untuk memperluas usahanya ke konsesi pertambangan emas di Nusa Tenggara Barat.
-
Di mana lokasi tambang emas tersebut? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Dimana BPH Migas menandatangani kerja sama dengan Pemprov Jambi? Adapun momentum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Jambi Al Haris di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
-
Siapa yang menandatangani kerja sama BPH Migas dan Pemprov Jambi? Adapun momentum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Jambi Al Haris di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
-
Siapa yang menambang emas di Lebong Tandai? Mengutip ANTARA, kegiatan penambangan di Desa Lebong Tandai dimulai sekitar tahun 1908 oleh sebuah perusahaan Belanda bernama Mijnbouw Maatschappij Simau.
-
Bagaimana cara PT Adaro mendapatkan konsesi tambang di Blok 8, Kalimantan Selatan? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
Untuk diketahui, JRBM memegang izin Kontrak Karya dengan luas lahan 58.150 ha dari Pemerintah Pusat dan telah mengidentifikasi deposit cadangan mineral sebanyak 491.756 oz di lahan seluas 400 ha di Blok Lanut Utara dan sebesar 837.843 oz di lahan seluas 700 Ha di Blok Bakan.
Tambang Bakan sudah mulai produksi di Desember tahun 2013 dengan masa kontrak karya sampai tahun 2034. Kemudian tambang Lanut Utara mulai produksi sejak tahun 2004.
Di Indonesia, JResources telah memiliki beberapa tambang emas yang sudah produksi selain yang dikelola PT JResources Bolaang Mongondow. Ada tambang emas di Seruyung, Kalimantan Utara. Tambang ini dikelola PT Sago Prima Pratama. PT Sago Prima Pratama (SPP) sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), mengoperasikan tambang emas dengan luas konsesi sebsar 3.560 Ha. Tambang ini pun sejak Januari 2014 sudah mulai dilakukan komisioning atas fasilitas produksi. Identifikasi deposito cadangan mineral pada tambang ini diperkirakan sebesar 420.297 oz.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertolak menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaImplementation Plan ini merupakan tindak lanjut dari Kerja sama yang telah diteken pada bulan Maret lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaLow Tuck Kwong memulai bisnisnya di Indonesia pada tahun 1973 ketika dia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI).
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini keberadaan smelter tersebut dapat memberikan nilai tambah yang besar untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah juga salah satu tokoh yang sangat mendorong program hilirisasi saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Baca Selengkapnya