Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Usaha Krakatau Steel, Meratus Jaya Iron & Steel Bakal Dibubarkan

Anak Usaha Krakatau Steel, Meratus Jaya Iron & Steel Bakal Dibubarkan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim menyebut bahwa anak usaha perusahaan yaitu PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS) akan dilikuidasi. Langkah ini diambil karena anak perusahaan ini sudah tidak efisien untuk dilanjutkan.

"Saat ini posisinya MJIS sudah mendapatkan persetujuan untuk likuidasi," kata Silmy dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI terkait Pembahasan Mengenai Industri Baja Nasional, Senin (11/4).

Silmy mengatakan saat ini Krakatau Steel memang sedang melakukan transformasi dan restrukturisasi, bukan hanya di induk saja, tetapi juga sampai di anak perusahaan, di mana bagi anak perusahaan yang sudah sehat akan masukkan ke subholding.

Orang lain juga bertanya?

Sementara untuk MJIS yang merupakan anak perusahaan patungan antara Krakatau Steel dan PT Antam (Persero) Tbk yang berdiri pada 9 Juni 2008, lalu tahun 2015 berhenti beroperasi tidak dimasukkan ke subholding, karena kondisinya yang tidak efisien dilanjutkan usahanya.

“MJIS adalah sarana smelter di Kalimantan Selatan, yang saat ini memang itu dibangun 2008. Jadi, memang ini tidak bisa digunakan lagi karena sudah tidak efisien, dan juga lokasinya pun jauh dari produksi lanjutannya,” ujarnya.

Dikutip dari laman Meratus Jaya, sebagaimana diketahui bahwa Pabrik PT MJIS yang berlokasi di Batulicin Kab. Tanah Bumbu Kalimantan Selatan sudah mangkrak (tidak beroperasi) sejak tahun 2015 hingga saat ini, yang disebabkan turunnya harga biji besi di pasaran dunia, sehingga harga jualnya tidak kompetitif lagi.

Bahkan PT Meratus Jaya Iron & Steel sempat berproduksi selama kurang lebih 3 tahun 2012-2015 dan telah melakukan pengiriman perdana produk sponge iron (besi spon) sebanyak 5.000 metrik ton ke Krakatau Steel.

"Dan di Krakatau Steel sendiri (sekarang) Kita sudah tidak pakai sponge iron (dari MJIS)," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transformasi Bisnis Buat Krakatau Steel Mampu Pertahankan Stabilitas Perusahaan, Ini Buktinya
Transformasi Bisnis Buat Krakatau Steel Mampu Pertahankan Stabilitas Perusahaan, Ini Buktinya

Hermawan memandang aspek kepemimpinan berperan penting bagi BUMN dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi
Tak Lagi "Adu Banteng" 7 BUMN Karya Ini Kini Dilebur Jadi 3 Perusahaan

BUMN yang dilebur ini tidak akan lagi adu tender jika terdapat satu proyek.

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek

Erick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel

Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas SDA untuk meningkatkan nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus

Pembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU

Ada 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Anak Usaha PT Sritex Kena PHK
Ribuan Buruh Anak Usaha PT Sritex Kena PHK

Serikat buruh tengah mendata buruh yang terdampak PHK PT Sritex.

Baca Selengkapnya
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta

Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya

Pertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Bantah Ada PHK, Bos Sritex: Karyawan Diliburkan karena Kurang Bahan Baku
Bantah Ada PHK, Bos Sritex: Karyawan Diliburkan karena Kurang Bahan Baku

Sritex memastikan hak-hak karyawan seperti gaji, terpenuhi.

Baca Selengkapnya