Anak usaha Pertamina ekspor pelumas ke 14 negara
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Lubricant terus melakukan ekspansi bisnis pelumasnya. Tidak hanya di dalam negeri, ekspansi bisnis ini juga dilakukan di luar negeri.
Pertamina Lubricants saat ini melakukan ekspor pelumas ke 14 negara baru di pasar global. Beberapa negara tujuan ekspor yakni Malaysia, Vietnam, Filipina, Jepang, Australia, China, Afrika Selatan, Nigeria, Yaman.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Lubricant, Arya Dwi mengaku senang pihaknya dapat memperluas penjualan ke pasar global. Dengan demikian, diharapkan Indonesia akan semakin diperhitungkan.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Kenapa Pertamina diapresiasi oleh pemerintah? 'Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan.' ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
"Untuk pelumas yang kita pasarkan sudah ada di 14 negara. Jadi Insya Allah ini bisa membawa nama harum Merah Putih," ujarnya dalam diskusi Forum Wartawan Industri di Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10).
Tidak hanya itu, perusahaan saat ini juga telah memiliki pabrik di Thailand. Di negeri Gajah Putih tersebut, pabrik Pertamina Lubricant mampu memproduksi 500 ribu kilo liter (KL) pelumas.
"Ini gambaran produksi Pertamina. Kami juga sudah operasikan satu pabrik di Thailand, jadi Merah-Putih sudah ada di luar negeri," tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini Pertamina Lubricant memiliki 4 pabrik baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di antaranya Gresik, Tanjung Priok, Jawa Tengah dan satu pabrik di Thailand.
Untuk pabrik yang di Thailand, Pertamina Lubricant telah mengakuisisi 75 persen kepemilikan produsen pelumas asal Bangkok, AMACO Production Co Ltd. Dengan diakusisinya pabrik pelumas tersebut maka di 2016, nama AMACO Production berubah menjadi Pertamina Lubricant Thailand.
Dengan pabrik baru tersebut, perseroan menargetkan adanya peningkatan produksi pelumas di kawasan Indochina dari poisisi sekitar 4 juta liter per tahun menjadi 12 juta liter dalam kurun waktu lima tahun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons positif dari pengunjung TEI ini menunjukkan bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing.
Baca SelengkapnyaPertamina memamerkan ratusan produk dari 13 UMKM binaan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi PT Pertamina Hulu Energi, perusahaan Nasional yang bergerak di Hulu Migas
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaIni menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kembali menorehkan prestasinya dalam Proper 2023.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaShell Helix Astra, hasil kolaborasi antara PT Shell Indonesia dan PTAstra Otoparts Tbk, merayakan 10 tahun di pasar pelumas Indonesia sejak 2013.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnya