Anak usaha PTPN X bangun pabrik anyar senilai Rp 23 miliar
Merdeka.com - PT Dasaplast Nusantara, anak usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, yang bergerak di bisnis karung plastik atau kemasan kini tengah bersiap membangun pabrik baru senilai Rp 23 miliar. Pabrik anyar ini akan memproduksi kemasan fleksibel (flexible packaging) untuk produk makanan dan consumer goods.
Menurut Direktur PT Dasaplast Nusantara, Murdwijanto, pasar di segmen kemasan fleksibel masih sangat besar dan terbuka. "Industri makanan dan minuman adalah industri yang tak ada matinya. Pasar itu yang kami bidik. Ada kemasan kacang, kecap, teh, minuman bersoda, minyak goreng, dan sebagainya. Marjin produk kemasan fleksibel ini juga lebih bagus," ujarnya di Surabaya, Kamis (22/10).
Pabrik anyar itu berlokasi di wilayah Tulangan, Sidoarjo, dalam kompleks Pabrik Gula Toelangan milik PTPN X sebagai induk usaha Dasaplast. Total dana yang disiapkan mencapai sekitar Rp 23 miliar yang terdiri atas investasi Rp 16,3 miliar untuk pembelian sejumlah mesin dan modal kerja Rp 7 miliar.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
Mesin-mesin yang akan dibeli antara lain high speed auto rotogravure printing, dry laminating, center winding slitter/rewinder, dan bag making. "Dengan permesinan itu, kami bisa memproduksi kemasan hingga hampir 54 juta meter dalam setahun. Kami berharap tahun depan pabrik anyar itu sudah bisa beroperasi," tandasnya.
PT Dasaplast Nusantara sendiri membidik pendapatan Rp 104 miliar di akhir 2015 ini. Hingga bulan Agustus, penjualan produk PT Dasaplast Nusantara mencapai Rp 56,3 miliar. Rinciannya, ekspor Rp 18,15 miliar dan penjualan lokal mencapai Rp 38,13 miliar. Raihan ini, naik 15,6 persen dibanding pendapatan di 2014 yang hanya mencapai Rp 90 miliar.
"Untuk tahun depan, kami mengincar pendapatan Rp 126 miliar. Kami optimistis target tersebut tercapai meski ekonomi melambat karena mayoritas pembeli kami adalah pasar yang telah lama bermitra dengan kami," ujarnya.
PT Dasaplast Nusantara juga memiliki pabrik kemasan di Jepara, Jawa Tengah yang memproduksi pllastik polypropylene (PP) woven bag dan inner bag untuk karung berbagai komoditas, seperti gula, tepung, garam, pasir, pupuk, dan makanan ternak.
Selain itu, ada produk kantung leno mesh yang digunakan mengemas hasil-hasil pertanian. Ada pula produk waring agronet untuk melindungi budidaya tembakau.
"Kualitas karung kami sudah dipercaya pasar. Ada standardisasinya. Misalnya kami lakukan drop test dari ketinggian tujuh meter, dan hasilnya produk yang dikemas menggunakan produksi kami, tidak pecah. Kualitas mulai bahan baku (melt flow), benang, anyaman, printing, dan pengemasan kita perhatikan betul," jelas Murdwijanto.
Selain itu, masih kata dia, produk kemasan PT Dasaplast Nusantara telah dilengkapi dengan teknologi anti-slip yang dapat membuat kemasan mampu menahan bagian atas dan mengurangi risiko tergelincir.
"Hingga Agustus 2015, Dasaplast telah memproduksi 21,77 juta lembar karung, 8,37 juta lembar inner, dan 3,14 juta meter persegi waring. Secara berat, semua produk itu mencapai 2.063 kilogram di mana 750,3 kilogram di antaranya ditujukan untuk pasar ekspor," tambahnya.
Ekspor utama PT Dasaplast Nusantara adalah produk karung dan warring. Untuk karung, 55 persen hasil produksi adalah untuk pasar ekspor. "Sasaran ekspor kita antara lain Jepang, Amerika Serikat, Italia, Lithuania dan Pakistan. Di Jepang, misalnya, selain untuk kemasan produk pertanian, produk kami dipakai untuk penanggulangan bencana alam," kata dia.
Adapun untuk pasar dalam negeri, produk Dasaplast dipakai oleh sejumlah BUMN dan perusahaan swasta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaDalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.
Baca SelengkapnyaHingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaPT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) merupakan salah satu industri pendukung industri migas tanah air dan satu-satunya yang memproduksi pipa seamless.
Baca SelengkapnyaPTPP (Persero) telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp4,15 triliun.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan plat merah itu juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp11,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDi tingkat ASEAN, Pupuk Indonesia juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).
Baca SelengkapnyaPabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.
Baca Selengkapnya