Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak usaha RNI ekspor 10 jenis obat ke Nigeria

Anak usaha RNI ekspor 10 jenis obat ke Nigeria Phapros RNI. ©Phapros RNI

Merdeka.com - Di era perdagangan bebas seperti saat ini, setiap perusahaan nasional dituntut harus bisa bersaing dengan perusahaan asing agar perekonomian dalam negeri bisa tetap tumbuh. Salah satunya adalah dengan melakukan ekspor.

PT Phapros, Tbk, anak usaha dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di sektor farmasi dan alat kesehatan melebarkan sayap bisnisnya hingga ke wilayah Afrika.

Adapun sebelumnya di tahun 2014, Phapros telah lebih dulu melakukan ekspor ke Kamboja dengan nilai mencapai lebih dari USD 100,000.

"Kami akan melakukan ekspor ke Nigeria. Negara tersebut kami bidik karena Nigeria adalah negara dengan perekonomian terbesar di Afrika Barat," ucap Direktur Utama PT Phapros, Tbk Barokah Sri Utami (Emmy) dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (23/8).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, pada 2015 lalu, PDB Nigeria mencapai USD 1,09 triliun dengan peningkatan 2,7 persen. Selain ekonomi yang baik, ukuran pasar yang besar juga menjadi kekuatan dari pasar Nigeria

Jumlah populasi Nigeria mencapai 58,8 persen dari total populasi di Afrika Barat. Hal ini menjadikan Nigeria menjadi pasar terbesar di Afrika Barat.

Potensi Nigeria juga terlihat dari hasil Trade Expo Indonesia 2015, di mana mayoritas buyer datang dari Nigeria.

Untuk menggenjot ekspor ke pasar Afrika Barat itu, perusahaan farmasi yang sudah lebih dari 60 tahun berdiri ini menjajaki kerja sama dengan salah satu perusahaan farmasi Nigeria bernama Yes Pharma International, Ltd.

"Pada misi dagang ke Afrika yang digagas Kementerian Perdagangan lalu, kami juga sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Yes Pharma International, Ltd dengan total nilai ekspor lebih dari USD 1,4 juta," tambah Emmy.

Adapun produk yang diekspor dengan total nilai tersebut berupa 10 jenis obat resep dokter. Saat ini, Phapros juga sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dalam rangka memasarkan produk INA Shunt, inovasi alat kesehatan yang berguna untuk mengalirkan cairan berlebih pada kepala penderita hidrosefalus.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Nigeria Ambruk Parah, Warga Susah Beli Makan
Ekonomi Nigeria Ambruk Parah, Warga Susah Beli Makan

Transportasi merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi biaya produksi di pasar.

Baca Selengkapnya
Rosan: Investasi RI-Afrika Terus Menguat
Rosan: Investasi RI-Afrika Terus Menguat

Rosan menuturkan, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai USD2,09 miliar.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Bisnis Keluarga, Kini Menarini Indria Laboratories Punya 140 Cabang Perusahaan di Berbagai Negara Dunia
Berawal dari Bisnis Keluarga, Kini Menarini Indria Laboratories Punya 140 Cabang Perusahaan di Berbagai Negara Dunia

Menarini merupakan bisnis keluarga yang didirikan sejak 1886 di Florence, Italia.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok

Dampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.

Baca Selengkapnya
Bulan Ini, Indonesia Siap Ekspor Produk Nikel untuk Tesla
Bulan Ini, Indonesia Siap Ekspor Produk Nikel untuk Tesla

Indonesia siap eskpor secara prekursor baterai kendaraan listrik untuk Tesla

Baca Selengkapnya
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.

Baca Selengkapnya
Bangga! 8,9 Ton Biji Pala Asal Maluku Dikirim ke Pasar Belanda
Bangga! 8,9 Ton Biji Pala Asal Maluku Dikirim ke Pasar Belanda

Indonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.

Baca Selengkapnya
Mendag Lepas Ekspor Produk Mayora ke 15 Negara, Nilainya Tembus Rp15,8 Miliar
Mendag Lepas Ekspor Produk Mayora ke 15 Negara, Nilainya Tembus Rp15,8 Miliar

Adapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.

Baca Selengkapnya
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia

PT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel

Idham mengaku 100 persen persen karyawan pabrik Menarina di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya