Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak usaha RNI kembangkan produk kesehatan berbasis sel punca

Anak usaha RNI kembangkan produk kesehatan berbasis sel punca Phapros RNI. ©Phapros RNI

Merdeka.com - Salah satu anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di bidang farmasi, yakni PT Phapros Tbk segera merilis atau mengeluarkan produk kesehatan berbasis sel punca atau biasa disebut dengan stem cell. Produk pengobatan berbasis pengembangan sel ini rencananya akan diluncurkan pada 2017 mendatang.

Direktur Utama PT Phapros Tbk, Iswanto menjelaskan, produk tersebut adalah hidroksiapatit hasil pengembangan sel punca yang saat ini sedang dilakukan.

"Jadi nantinya produk ini dapat berguna untuk mengatasi pengeroposan tulang," ucap Iswanto ketika ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/3).

Guna mengembangkan sel punca tersebut, PT Phapros telah menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit di Indonesia yang memang sudah mengembangkan pengobatan berbasis sel punca. Hidroksiapatit sendiri merupakan material keramik yang digunakan sebagai biomaterial yang baik untuk tulang karena bersifat bioaktif.

Untuk memasarkan produk ini, perusahaan masih menunggu izin dari pemerintah. "Karena ada izin menggunakan sel orang kemudian ditanam di sel orang lain itu. Ini belum ada aturannya dari MUI juga."

Tak hanya itu, PT Phapros juga menargetkan mampu mengeluarkan produk kosmetik berbahan eksudat sel punca pada 2018. Rencananya, kosmetik tersebut akan dibuat dalam bentuk krim halus.

"Dalam hal ini kami bekerja sama dengan seorang peneliti yang berafiliasi dengan Universitas Airlangga," tutur Iswanto.

Dalam produk ini, awalnya PT Phapros akan berperan sebagai pemasar. Namun dalam perkembangannya, perusahaan akan mengembangkan sendiri produknya dengan mempertimbangkan sejumlah pengalaman dalam membuat produk kosmetik yang dirasa semakin mumpuni.

Sekretaris Perusahaan PT Phapros, Imam Ariff Juliardi menambahkan, ada kemungkinan produk pengembangan sel punca yang diproduksi perusahaannya akan diekspor.

"Pemanfataan sel punca sudah menjadi tren pengobatan di dunia, walau di Indonesia masih ada perdebatan terkait regulasi. Jadi kemungkinan kami akan ekspor juga, karena prospek bisnis di bidang itu juga cerah," kata Imam.

Teknologi dan pelayanan sel punca, termasuk jaringan, sangat penting, karena dapat dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti parkinson, alzheimer, stroke dan penyakit lain yang merusak sel dan jaringan.

Beberapa rumah sakit yang mengembangkan pelayanan sel punca dan jaringan di Indonesia di antaranya RSUP Dr. M. Djamil, Padang, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, RSU Fatmawati, Jakarta, RS Khusus Kanker Dharmasi, Jakarta, RSUP Dr. Kariadi, Semarang, RSUP Sanglah, Denpasar, dan RSU Persahabatan, Jakarta.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Fasilitas dan Peralatan Canggih RS Moewardi Solo, Kini Ada Laboratorium Stemcell
Mengintip Fasilitas dan Peralatan Canggih RS Moewardi Solo, Kini Ada Laboratorium Stemcell

Ganjar berharap RSUD Dr. Moewardi yang memiliki sumberdaya bagus bisa mengembangkan sisi ilmu kedokteran dan fasilitas yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Gandeng Perusahaan Global, Biofarmasi Indonesia Ingin Produksi Obat Imunoterapi Kanker yang Murah
Gandeng Perusahaan Global, Biofarmasi Indonesia Ingin Produksi Obat Imunoterapi Kanker yang Murah

Produk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya

Ada tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.

Baca Selengkapnya
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis

PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional

Hal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terobosan Baru Dunia Medis, LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker Dikembangkan RS Indonesia
Terobosan Baru Dunia Medis, LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker Dikembangkan RS Indonesia

Setiap pengobatan memiliki risiko efek samping termasuk terapi radiasi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu efek samping jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Komitmen Beri Layanan Unggul, RS EMC Sentul Ekspansi Gedung Baru
Komitmen Beri Layanan Unggul, RS EMC Sentul Ekspansi Gedung Baru

Komitmen Beri Layanan Unggul, RS EMC Sentul Ekspansi GGedung baru ini nantinya akan berdiri 5 lantai dengan total luas bangunan +/- 10.361m2 yang terkedung Baru

Baca Selengkapnya