Anak usaha RNI kembangkan produk kesehatan berbasis sel punca
Merdeka.com - Salah satu anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di bidang farmasi, yakni PT Phapros Tbk segera merilis atau mengeluarkan produk kesehatan berbasis sel punca atau biasa disebut dengan stem cell. Produk pengobatan berbasis pengembangan sel ini rencananya akan diluncurkan pada 2017 mendatang.
Direktur Utama PT Phapros Tbk, Iswanto menjelaskan, produk tersebut adalah hidroksiapatit hasil pengembangan sel punca yang saat ini sedang dilakukan.
"Jadi nantinya produk ini dapat berguna untuk mengatasi pengeroposan tulang," ucap Iswanto ketika ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/3).
-
Kapan obat ini diharapkan bisa digunakan? Jika hasilnya menunjukkan positif, maka obat ini diharapkan dapat diberikan izin diproduksi, dan dapat digunakan untuk para orang dewasa yang kehilangan gigi, pada tahun 2030 mendatang.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Siapa yang mengembangkan obat ini? Ahli biologi molekuler dan dokter gigi, Takahashi Katsu, telah mengembangkan obat sejenis ini untuk pertama kalinya setelah bekerja dalam bidang regenarasi gigi selama 20 tahun.
-
Kapan riset obat kanker payudara UGM? Sebelumnya, pada Juli 2024 lalu sekelompok mahasiswa UGM berhasil mengembangkan obat kanker payudara menggunakan bahan herbal kunyit dan graphene.
-
Di mana obat buatan luar angkasa tersebut diproduksi? Proses produksi obat ini dilakukan di satelit W-Series 1 yang terpasang pada Rocket Lab's orbital Photon platform setelah diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada bulan Juni di tahun yang sama.
-
Kapan pengobatan kanker berkembang? Dalam beberapa dekade terakhir, pengobatan kanker payudara telah berkembang pesat.
Guna mengembangkan sel punca tersebut, PT Phapros telah menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit di Indonesia yang memang sudah mengembangkan pengobatan berbasis sel punca. Hidroksiapatit sendiri merupakan material keramik yang digunakan sebagai biomaterial yang baik untuk tulang karena bersifat bioaktif.
Untuk memasarkan produk ini, perusahaan masih menunggu izin dari pemerintah. "Karena ada izin menggunakan sel orang kemudian ditanam di sel orang lain itu. Ini belum ada aturannya dari MUI juga."
Tak hanya itu, PT Phapros juga menargetkan mampu mengeluarkan produk kosmetik berbahan eksudat sel punca pada 2018. Rencananya, kosmetik tersebut akan dibuat dalam bentuk krim halus.
"Dalam hal ini kami bekerja sama dengan seorang peneliti yang berafiliasi dengan Universitas Airlangga," tutur Iswanto.
Dalam produk ini, awalnya PT Phapros akan berperan sebagai pemasar. Namun dalam perkembangannya, perusahaan akan mengembangkan sendiri produknya dengan mempertimbangkan sejumlah pengalaman dalam membuat produk kosmetik yang dirasa semakin mumpuni.
Sekretaris Perusahaan PT Phapros, Imam Ariff Juliardi menambahkan, ada kemungkinan produk pengembangan sel punca yang diproduksi perusahaannya akan diekspor.
"Pemanfataan sel punca sudah menjadi tren pengobatan di dunia, walau di Indonesia masih ada perdebatan terkait regulasi. Jadi kemungkinan kami akan ekspor juga, karena prospek bisnis di bidang itu juga cerah," kata Imam.
Teknologi dan pelayanan sel punca, termasuk jaringan, sangat penting, karena dapat dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti parkinson, alzheimer, stroke dan penyakit lain yang merusak sel dan jaringan.
Beberapa rumah sakit yang mengembangkan pelayanan sel punca dan jaringan di Indonesia di antaranya RSUP Dr. M. Djamil, Padang, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, RSU Fatmawati, Jakarta, RS Khusus Kanker Dharmasi, Jakarta, RSUP Dr. Kariadi, Semarang, RSUP Sanglah, Denpasar, dan RSU Persahabatan, Jakarta.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar berharap RSUD Dr. Moewardi yang memiliki sumberdaya bagus bisa mengembangkan sisi ilmu kedokteran dan fasilitas yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaProduk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap pengobatan memiliki risiko efek samping termasuk terapi radiasi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu efek samping jangka pendek.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaKomitmen Beri Layanan Unggul, RS EMC Sentul Ekspansi GGedung baru ini nantinya akan berdiri 5 lantai dengan total luas bangunan +/- 10.361m2 yang terkedung Baru
Baca Selengkapnya