Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Usaha Semen Indonesia Bakal Gunakan Panel Surya di Wilayah Pabrik

Anak Usaha Semen Indonesia Bakal Gunakan Panel Surya di Wilayah Pabrik panel surya. ©REUTERS/Regis Duvignau

Merdeka.com - Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan berupa tenaga surya. Salah satunya dengan rencana pemasangan panel surya di kawasan reklamasi, untuk substitusi energi listrik di wilayah operasional pabrik.

"Sustainability roadmap kami tidak berhenti pada reklamasi dan pengelolaan limbah, tapi juga eksplorasi peluang-peluang pemanfaatan energi baru terbarukan. Kami ingin berkontribusi mendukung agenda percepatan penurunan emisi karbon yang dicanangkan oleh pemerintah, dan menjadi upaya kolektif kita untuk melindungi bumi yang kita tinggali," kata Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (10/2).

Soni menyampaikan, SBI telah melakukan berbagai upaya konservasi lingkungan yang meliputi penanaman pohon di lahan reklamasi pascatambang, melakukan pengawasan dan pelestarian keanekaragaman hayati, serta inovasi dalam sistem reklamasi tambang dengan membangun rantai nilai reklamasi berbasis pemberdayaan masyarakat. Inovasi itulah yang mengantarkan Pabrik SBI Narogong menjadi kandidat Proper Emas Tahun 2022.

Selain di Pabrik Narogong, untuk wilayah Jawa Barat, SBI juga melakukan konservasi lingkungan pada lahan bekas tambang silika di Cibadak, Sukabumi, yang saat ini telah dikembangkan sebagai kawasan edupark untuk tujuan penelitian flora dan fauna, rekreasi masyarakat, serta pertanian terpadu.

Untuk mendukung upaya perlindungan lingkungan, SBI juga memiliki fasilitas pembakaran pada tanur semen yang mencapai 1.500 derajat Celsius. Metode tersebut mampu memusnahkan material tanpa meninggalkan residu atau zat sisa. SBI juga memiliki layanan pengelolaan limbah tersertifikasi yang membantu berbagai industri untuk mengelola limbah mereka secara ramah lingkungan.

Soni menambahkan, selain limbah industri, SBI juga memanfaatkan bahan bakar alternatif hasil konversi sampah perkotaan menjadi Refuse-Derived Fuel atau RDF.

Bersama Pemkab Cilacap dan Pemprov Jawa Tengah, serta Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Kementerian PUPR dan Kedutaan Besar Denmark, SBI mempelopori hadirnya fasilitas RDF pertama di Indonesia yang diresmikan pada 2020 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baru-baru ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama kepala daerah se-Jawa Barat melakukan studi banding tentang praktik pertambangan berkelanjutan di pabrik semen SBI di Narogong Jawa Barat.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pabrik SBI Narogong dipilih sebagai tujuan studi banding, karena pengelolaan pertambangan yang dilakukan telah dianggap baik oleh pemerintah pusat.

Kegiatan studi banding itu juga bertujuan untuk memberikan contoh kegiatan pertambangan yang telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik (good mining practice) kepada kepala daerah di Provinsi Jawa Barat.

"Di sini (Pabrik SBI Narogong), pertambangan dilakukan dengan memperhatikan tingkat keamanan yang tinggi dan lahan bekas tambang juga dikelola dengan baik. Kami berharap ini dapat menjadi contoh serta memberikan solusi yang bisa diduplikasi di masing-masing daerah," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih menambahkan, kunjungan studi banding itu merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pabrik SBI Narogong yang telah menunjukkan komitmennya dalam penerapan Good Mining Practices, terbukti dari raihan peringkat Proper Hijau Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Selain itu, Pabrik SBI Narogong juga memiliki program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar tambang, yaitu Mas Sultan (Sistem Reklamasi Tambang yang Berdampak Sosial dan Berkelanjutan), yang dapat menjadi referensi bagi kita bersama dalam mendorong pelaku usahanya di masing-masing wilayahnya untuk melaksanakan program jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar Ai Saadiyah.

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya mineral cukup besar. Laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi (diproyeksikan mencapai 53 juta jiwa pada 2025), serta jumlah industri yang mencapai angka sebesar 7,7 juta unit usaha, menjadikan pertambangan sebagai sektor vital untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pembangunan baik bagi masyarakat maupun sektor lainnya.

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha pertambangan, akan membantu perwujudan pembangunan berkelanjutan yang memprioritaskan konservasi sumber daya alam, keanearagaman hayati, serta berkontribusi positif pada tatanan sosial budaya masyarakat.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lawan Perubahan Iklim, Anak Usaha SIG Dedikasikan Separuh Lahan Pabrik Jadi Hutan Kota
Lawan Perubahan Iklim, Anak Usaha SIG Dedikasikan Separuh Lahan Pabrik Jadi Hutan Kota

Di atasnya, terdapat 200.000 spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Reklamasi Lahan Pasca-Tambang, Begini Langkah Diambil Semen Indonesia
Reklamasi Lahan Pasca-Tambang, Begini Langkah Diambil Semen Indonesia

Revegetasi lahan pasca-tambang merupakan upaya SIG dalam memulihkan fungsi lahan dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi
Akselerasi Dekarbonisasi, Pabrik Semen di Tuban Kini Gunakan PLTS Sebagai Sumber Energi

Pabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ada Warisan Arkelogi di Lahan Tambang Semen Tonasa, Kini Ditetapkan Sebagai Kawasan Konservasi
Ternyata Ada Warisan Arkelogi di Lahan Tambang Semen Tonasa, Kini Ditetapkan Sebagai Kawasan Konservasi

Penelitian menemukan bahwa beberapa situs prasejarah tersebut di antaranya berada dalam konsesi tambang tanah liat yang dikelola PT Semen Tonasa.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Petani Didorong Pasarkan Hasil Panen Secara Online
Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Petani Didorong Pasarkan Hasil Panen Secara Online

Lahan bekas tambang kini bisa diubah jadi hutan dan menjadi mata pencaharian bagi UMKM di sekitar tambang.

Baca Selengkapnya
Kurangi Energi Fosil, Semen Indonesia Gunakan Sekam Padi Hingga Bonggol Jagung Jadi Bahan Bakar Pabrik
Kurangi Energi Fosil, Semen Indonesia Gunakan Sekam Padi Hingga Bonggol Jagung Jadi Bahan Bakar Pabrik

SIG telah menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun

SIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional

Perusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Abu Batu Bara PLTU Tenyata Bisa Diubah Jadi Pupuk, Begini Caranya
Abu Batu Bara PLTU Tenyata Bisa Diubah Jadi Pupuk, Begini Caranya

Abu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Dukung Pembangunan Rendah Karbon, BUMN Semen Ciptakan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Dukung Pembangunan Rendah Karbon, BUMN Semen Ciptakan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Beberapa produk SIG tercatat 21 persen sampai dengan 38 persen lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Penetapan Taman Kehati Semen Tonasa dan Geopark Bulu Sipong Jadi Kawasan Konservasi
Begini Awal Mula Penetapan Taman Kehati Semen Tonasa dan Geopark Bulu Sipong Jadi Kawasan Konservasi

PT Semen Tonasa menetapkan kawasan Bulu Sipong seluas 31,64 hektare atau 11,3 persen dari total lahan tambang seluas 280 hektare sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya