Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Analis beberkan penyebab ekonomi RI tumbuh stagnan 3 tahun terakhir

Analis beberkan penyebab ekonomi RI tumbuh stagnan 3 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong stagnan sejak tahun 2014 hingga 2016. Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,01 persen pada 2014, 4,88 persen pada 2015 dan 5,02 persen pada tahun 2016.

Sementara itu, tahun ini pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,3 persen. Pertumbuhan ekonomi yang tertahan tersebut, disebabkan oleh belum membaiknya permintaan masyarakat (daya beli).

"Salah satu indikatornya adalah terjadinya penurunan kinerja industri ritel, yang diwarnai tutupnya beberapa gerai utama milik peritel pada tahun 2017," ujar Haryajid di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (14/12).

Perbaikan pertumbuhan diprediksi masih akan terus membaik seiring dengan pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan pemerintah. "Perbaikan diharapkan terjadi dengan mulai beroperasinya beberapa proyek infrastruktur yang akan memberikan dampak turunan pada bergeraknya sektor riil," jelas Haryajid.

Namun demikian berbagai proyek infrastruktur yang sedang berjalan mendorong mobilisasi dana besar-besaran, dengan menyisakan beban operasional yang besar. Hal ini sedikit banyak akan berpengaruh pada kinerja para perusahaan pelaksana pembangunan infrastruktur.

"Untuk itu peran pendanaan perbankan diperlukan, dan dengan berbagai kendala bisnis yang ada, perbankan harus mengambil peran besar dalam pembangunan infrastruktur," jelas Haryajid.

Haryajid menambahkan, secara makro pendanaan akan mudah diraih apabila rating Indonesia memiliki nilai yang cukup baik di mata investor asing. Sehingga pendanaan infrastruktur akan lebih mudah diperoleh dengan sinergi pendanaan antara investor asing dan perbankan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
PPN 12 Persen Bakal Tekan Kelas Menengah, Ekonomi Diprediksi Stagnan di 2025
PPN 12 Persen Bakal Tekan Kelas Menengah, Ekonomi Diprediksi Stagnan di 2025

Shinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf

Di lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia

Airlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya

Pertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target

Macetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya