Analisa Menteri Sri Mulyani pada Dampak Virus Corona
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan penyebaran Virus Corona di China telah menggulung ekonomi pada Januari 2020 sebab bersamaan dengan perayaan Imlek. Perayaan imlek diketahui merupakan salah satu momentum mendongkrak ekonomi karena konsumsi masyarakat meningkat tajam.
"Corona virus, ini menimbulkan pesimisme yang menggulung ekonomi pada Januari ini yang biasanya terjadi Chinese New Year dianggap salah satu momentum China bisa meningkatkan pertumbuhan ekonominya melalui domestik factor yaitu konsumsi mereka," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1).
Penyebaran Virus Corona yang cukup cepat dan menjangkit banyak masyarakat, ditengarai akan membuat ekonomi China melemah. Kebijakan ekonomi yang telah disusun oleh Negeri Panda tersebut diperkirakan tidak akan terealisasi dengan baik.
-
Kenapa Imlek dirayakan? Perayaan Imlek dipenuhi dengan berbagai tradisi, ritual, dan festivitas yang mencerminkan nilai-nilai keberuntungan, keberlanjutan, dan keharmonisan dalam budaya Tionghoa.
-
Apa yang dirayakan di Tahun Baru Imlek? Memberikan ucapan selamat Imlek 2024 memiliki makna penting karena itu merupakan bentuk penghargaan dan kebersamaan dalam merayakan perayaan Tahun Baru Imlek.
-
Apa Imlek itu? Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
-
Bagaimana Imlek dirayakan? Selama perayaan Imlek, keluarga berkumpul untuk merayakan bersama, menyelenggarakan upacara persembahan kepada leluhur, dan menyantap hidangan khas yang dianggap membawa keberuntungan, seperti mi panjang yang melambangkan umur panjang.
-
Kapan Tahun Baru Imlek dirayakan? Memberikan ucapan selamat Imlek 2024 memiliki makna penting karena itu merupakan bentuk penghargaan dan kebersamaan dalam merayakan perayaan Tahun Baru Imlek.
-
Apa yang dimaksud dengan Imlek? Masyarakat sebentar lagi akan merayakan perayaan tahun baru Imlek.
"Dengan adanya Corona Virus dan kemudian terjadi policy lock down, maka seluruh potensi pertumbuhan ekonomi China dari domestic factor tidak realize (terwujud). Kehilangan momentum karena persis terjadi Chinese New Year yang bahkan liburnya diperpanjang sampai early Februari," papar Menteri Sri Mulyani.
Kondisi tersebut menggambarkan kebijakan yang telah disusun tidak selalu mampu terealisasi dengan baik. Sebab, masih ada potensi lain yang bisa mengganggu seluruh target yang ditetapkan. Kondisi tersebut pun harus diwaspadai oleh seluruh negara di dunia.
"Ini (virus corona) menggambarkan bahwa risiko itu bisa unpredictable dan very volatile jadi semua negara wajib selalu waspadai dan siapkan instrumen kebijakan dalam hadapi satu sisi keinginan untuk terus tumbuh. Keinginan untuk terus menjaga momentum harus, tapi tidak bisa buta terhadap environment," tandasnya.
Pemerintah Waspadai Meluasnya Dampak Virus Corona pada Ekonomi
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, khawatir dampak ekonomi terkait adanya virus corona asal China meluas. Menurutnya, isu ini akan menjadi masalah baru bagi perekonomian dunia.
"Yang terbaru adalah outbreak corona di China. Tentu ini kan menjadi persoalan-persoalan baru untuk perekonomian dunia," kata Menko Airlangga di Jakarta, Selasa (28/11)
Menko Airlangga menyebut, dampak paling terasa dari adanya virus corona yakni akan berimbas pada kondisi pariwisata Indonesia. Di mana, wisatawan mancanegara asal China akan turun drastis. "Sudah pasti pariwisata dari China akan terganggu," kata dia.
Kendati begitu, dirinya mengaku masih akan terus melihat perkembangan dari permasalahan ini. Mengingat, virus corona ini dampaknya tidak hanya di regional saja melainkan juga global. "Jadi kita lihat saja perkembangannya," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSituasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya