Ancol ikut garap program satu juta rumah Jokowi mulai akhir tahun
Merdeka.com - PT Pembangunan Jaya Ancol menyatakan penggarapan properti Jakarta Utara tetap menjadi fokus perseroan. Tidak mau ketinggalan, mereka juga ikut program Satu Juta Rumah Presiden Joko Widodo.
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Muhamad Haryo Yunianto menegaskan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah, pihaknya ikut membangun proyek rumah susun (Rusun). Adapun pengembangan program tersebut bakal dilakukan di 'wilayah kekuasaannya'.
Ikutnya Ancol dalam proyek rusun ini, lantaran akan melakukan reklamasi di pantai Utara Jakarta guna pengembangan rekreasi. "Kita masih fokus di Jakarta Utara, karena kita akan lakukan reklamasi. Insya allah 1.000 hektar," kata Haryo kepada merdeka.com, pekan ini.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menjual sebagian lahan rumah? Sebagai hasilnya, keduanya sepakat untuk memecah lahan yang mereka miliki dan menjual lebih dari sebagian lahan tersebut kepada keluarga yang sekarang menjadi tetangga.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Di mana eksekusi lahan terjadi? Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan 1 hektare dan ruko enam pintu di Jalan Baru, Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12).
Menurut Haryo, tekad untuk ikut program Jokowi ini juga didukung Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Rencananya pembangunan proyek itu bakal digarap pada akhir tahun ini.
"Kami sendiri secara developer dapat kewajiban mendukung rusun yang dicanangkan pemerintah pusat dan pemda," ujarnya.
Di samping itu, dari segi bisnis properti, Haryo mengakui bahwa tahun ini mengalami penurunan. Untuk itu pihaknya terus melakukan berbagai inovasi. Sebab sektor properti adalah bagian pendukung guna melebarkan bisnis inti yakni rekreasi.
"Inovasi khususnya dalam-dalam pola penjualan. Misalnya memperpanjang cicilan, dan memberikan fasilitas-fasilitas contohnya beli properti di Ancol, kita kasih masuk Dufan Ancol gratis lima tahun. Ini satu cara-cara marketing kita," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil ingin menjadikan kawasan Ancol sebagai pusat bisnis baru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaPembangunan ini akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca SelengkapnyaAktivitas para pekerja terlihat di dalam lahan yang sudah terpasang pagar seng.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menambahkan, salah satu yang kini akan dicarikan solusi adalah mengenai tempat tinggal warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah pemberian negara tersebut akan dimulai pada bulan Juli 2024 dan selesai pada tahun 2025.
Baca Selengkapnya