Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anda ogah seperti katak dalam tempurung? Ini saran Menristek-Dikti

Anda ogah seperti katak dalam tempurung? Ini saran Menristek-Dikti pelajar SMU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir meyakini belajar ke luar negeri menyimpan banyak keuntungan untuk pelajar Indonesia. Di antaranya, membuka wawasan.

"Supaya kita tidak seperti katak di dalam tempurung. Merasa besar tapi ternyata dari luar lho ternyata seperti ini," kata Muhammad Nasir saat rapat kerja nasional kementeriannya, Jakarta, Kamis (26/2).

Selain itu, ada keuntungan lain. Selepas menuntut ilmu di negeri orang, menurut Nasir, pelajar Indonesia bisa mengimplementasikan keahlian didapat untuk membangun Tanah Air.

"Dia bisa menstransfer ilmunya ke dalam negeri. Nanti yang ada seperti itu di luar sana akan dikembangkan di dalam negeri," tutur mantan rektor Universitas Diponegoro, Semarang.

Diakui Nasir, sudah banyak pelajar Indonesia menuntut ilmu ke luar negeri. Namun, itu bukan berarti perguruan tinggi di Tanah Air kian terpinggirkan.

"Bukannya tidak diminati," katanya. "Orang itu biasanya kalau (sekolah) di luar negeri bisa mengkomparasikan sebuah negara yang sudah masuk kelas dunia kondisinya seperti apa." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP