Anda ogah seperti katak dalam tempurung? Ini saran Menristek-Dikti
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir meyakini belajar ke luar negeri menyimpan banyak keuntungan untuk pelajar Indonesia. Di antaranya, membuka wawasan.
"Supaya kita tidak seperti katak di dalam tempurung. Merasa besar tapi ternyata dari luar lho ternyata seperti ini," kata Muhammad Nasir saat rapat kerja nasional kementeriannya, Jakarta, Kamis (26/2).
Selain itu, ada keuntungan lain. Selepas menuntut ilmu di negeri orang, menurut Nasir, pelajar Indonesia bisa mengimplementasikan keahlian didapat untuk membangun Tanah Air.
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Apa kata-kata motivasi tentang belajar? Belajar adalah kunci menuju kesuksesan.
-
Apa yang dimaksud dengan kata motivasi belajar? Kata-kata motivasi belajar dapat menjadi sumber inspirasi dan dorongan semangat dalam menuntut ilmu.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif dapat membangkitkan semangat belajar? Simak ulasan selengkapnya: Kata-kata Motivasi Singkat1. Belajar adalah kunci menuju kesuksesan.2. Jangan menyerah, teruslah berjuang.3. Kegagalan adalah guru terbaik.4. Percayalah pada kemampuanmu.5. Setiap usaha akan membuahkan hasil.6. Jadilah versi terbaik dari dirimu.7. Kesuksesan dimulai dengan mimpi besar.8. Belajar hari ini untuk masa depan cerah.9. Jangan takut gagal, takutlah tidak mencoba.10. Keberhasilan butuh kerja keras dan doa.
-
Apa kata kata pelajar paling inspiratif? 'Tidak ada kata tua untuk belajar.'
-
Siapa yang perlu menularkan semangat belajar? Tips tingkatkan semangat belajar anak yang ampuh ketiga adalah menularkan semangat belajar yang baik. Setiap orang tua perlu untuk mengajarkan si kecil mengenai antusiasme dalam belajar. Ketika anak melihat sang ibu belajar dengan antusias dan tulus, hal yang sama kemungkinan juga akan terjadi pada di kecil.
"Dia bisa menstransfer ilmunya ke dalam negeri. Nanti yang ada seperti itu di luar sana akan dikembangkan di dalam negeri," tutur mantan rektor Universitas Diponegoro, Semarang.
Diakui Nasir, sudah banyak pelajar Indonesia menuntut ilmu ke luar negeri. Namun, itu bukan berarti perguruan tinggi di Tanah Air kian terpinggirkan.
"Bukannya tidak diminati," katanya. "Orang itu biasanya kalau (sekolah) di luar negeri bisa mengkomparasikan sebuah negara yang sudah masuk kelas dunia kondisinya seperti apa." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya