Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran Ditjen Darat Kemenhub Dipangkas Rp1,98 Triliun untuk Vaksin Covid-19

Anggaran Ditjen Darat Kemenhub Dipangkas Rp1,98 Triliun untuk Vaksin Covid-19 Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mendapatkan alokasi anggaran 2021 sebesar Rp5,6 triliun setelah mengalami penghematan atau pemangkasan sebesar Rp1,98 triliun yang difokuskan (refocusing) untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan pengadaan vaksin Covid-19.

"Pagu alokasi anggaran 2021 sebesar Rp7,6 triliun atau meningkat dari alokasi 2020, yaitu Rp5,4 triliun. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi belum selesai, masih diperlukan anggaran vaksin penanganan pandemi, sehingga kemudian berimbas refocusing dan realokasi pada 2021. Dan Ditjen Darat ada penghematan sebesar Rp1,98 triliun, sehingga pagu alokasi semula Rp7,6 triliun menjadi Rp5,6 triliun," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (27/1).

Budi merinci kriteria penghematan dari sumber dana, di antaranya rupiah murni yang ditujukan untuk belanja modal mencapai Rp1,2 triliun dan belanja barang (non operasional) hingga Rp775,58 miliar.

Orang lain juga bertanya?

Belanja yang dapat dilakukan penghematan antara lain belanja honorarium, perjalanan dinas, paket rapat, belanja jasa, bantuan kepada masyarakat/pemda yang bukan arahan presiden, pembangunan gedung kantor, pengadaan kendaraan dan peralatan/mesin, sisa dana lelang/swakelola, anggaran dari yang belum dikontrakkan, dan kegiatan yang tidak mendesak atau dapat ditunda/dibatalkan.

Berdasarkan program/kegiatan, untuk infrastruktur konektivitas transportasi darat, anggaran dipangkas hingga Rp876,2 miliar, pelayanan transportasi darat Rp394,6 miliar, keselamatan dan keamanan transportasi darat Rp531,6 miliar, penunjang teknis transportasi darat Rp124 miliar, dan dukungan manajemen Rp56,1 miliar.

Anggaran Setelah Dipotong

Dengan demikian alokasi anggaran setelah dipotong, di antaranya Infrastruktur konektivitas transportasi darat menjadi Rp2,016 triliun, pelayanan transportasi darat Rp1,1 triliun, keselamatan dan keamanan transportasi darat Rp994 miliar, penunjang teknis transportasi darat Rp554 miliar dan dukungan manajemen Rp939 miliar.

"Kebijakan-kebijakan dalam penganggaran tahun anggaran 2021 kepada pemulihan ekonomi dan peningkatan pelayanan masyarakat dilaksanakan dengan mengoptimalkan anggaran yang ada, sehingga pelayanan tetap terlaksana," ujarnya.

Budi menuturkan program/kegiatan prioritas, di antaranya pembangunan pelabuhan angkutan sungai, darat dan penyeberangan, revitalisasi dan perbaikan terminal tipe a, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, subsidi angkutan perkotaan skema buy the service, pembangunan kapal untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), terminal barang internasional, dan subsidi angkutan penyeberangan dan angkutan jalan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Dinas Kementerian Dipangkas, Negara Bakal Hemat Rp3,6 Triliun
Perjalanan Dinas Kementerian Dipangkas, Negara Bakal Hemat Rp3,6 Triliun

Pemangkasan perjalanan dinas merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Menag Usul Biaya Haji 2025: BPIH Rp 93 Juta, Jemaah Rp65 Juta
Menag Usul Biaya Haji 2025: BPIH Rp 93 Juta, Jemaah Rp65 Juta

Rinciannya, Nasaruddin menyampaikan, usulah rata-rata BPIH tahun 2025 sebesar Rp93.389.684.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Biaya Haji Turun Jadi Rp89,66 Juta, Beban Jemaah Rp55,5 Juta
Pemerintah Usul Biaya Haji Turun Jadi Rp89,66 Juta, Beban Jemaah Rp55,5 Juta

Hilman menjelaskan, penurunan anggaran ini tetap mengacu pada nilai tukar Dolar Amerika dan Riyal Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Anggarkan Nilai Manfaat Rp6,8 T agar Biaya Haji 2025 Turun, Ini Sumber Dananya
Pemerintah Anggarkan Nilai Manfaat Rp6,8 T agar Biaya Haji 2025 Turun, Ini Sumber Dananya

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyampaikan, turunnya BPIH berdampak juga pada berkurangnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024

Sri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Aturan Sri Mulyani yang Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Hingga 50 Persen
Ini Isi Aturan Sri Mulyani yang Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Hingga 50 Persen

Terdapat tujuh poin yang disampaikan dalam surat edaran efisiensi anggaran dinas tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun

Pembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya