Anggota DPR duga ada pengusaha ritel sengaja bangkrut untuk hindari bayar utang
Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Darmadi Durianto, mengatakan bergugurannya ritel saat ini harus diteliti lebih dalam lagi. Sebab, dugaannya, melemahnya industri ritel ini bukan dikarenakan adanya pergantian (shifting) penjualan dari konvensional ke online.
"Ada yang mengatakan shifting, pengamat ngomong enak, tidak lewat riset. Itu juga harus dilakukan analisis karena pengaruh penjualan online itu masih kecil, masih sekitar 1-2 persen terhadap PDB," kata Darmadi di Hotel Ibis, Jakarta, Rabu (1/11).
Dia menambahkan, ada beberapa alasan mengapa banyak ritel yang memutuskan untuk menutup gerainya. Diantaranya, para pelaku usaha sengaja membangkrutkan dirinya agar dinyatakan pailit, sehingga pembayaran utang bisa berkurang.
-
Kenapa DPR dorong UMKM masuk ke digital? Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Kenapa PDRI dibentuk? Pembentukan pemerintahan darurat Republik Indonesia berawal dari adanya Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta.
-
Bagaimana Komisi XI DPR mendorong industri pinjol? 'Karenanya, kami terus mendorong upaya penindakan ini untuk menciptakan industri pinjol yang aman dan produktif. Hal ini karena penyaluran pembiayaan pinjol legal terus tumbuh sebesar 21,98 persen menjadi Rp61,10 triliun pada Februari 2024.'
-
Mengapa PDRI dibentuk? Pada momen ini, Presiden dan Wakil Presiden serta beberapa menteri sedang ditahan Belanda.
"Ritel ini sudah dari dulu bermasalah, mana yang suka ngemplang. Ada yang membangkrutkan diri, supaya bayar utang hanya 20-30 persen. Perilaku memang sudah buruk, ngemplang supaya tidak bayar bank, supaya dipailitkan. Utang karyawan pesangon gaji tidak dibayar," imbuhnya.
Menurutnya, praktik ini sudah banyak dilakukan oleh beberapa pelaku usaha. Sebab, pelaku usaha tersebut terus merugi akibat pendapatan (revenue) yang dihasilkan tidak sebanding dengan biaya (cost) yang telah dikeluarkan.
"Jadi ini perlu dikaji karena alasan penutupan ini belum ada pengukuran, pemerintah agak lambat. Kita harus mendeteksi lebih lanjut supaya kita bisa cari obat untuk mengatasi ini," tandas Darmadi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto, menyebut ke depan Menteri BUMN Erick Thohir makin banyak alami tekanan.
Baca SelengkapnyaPara peritel cukup terseok-seok menghadapi kondisi ekonomi di tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAlasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasalah tersebut muncul, karena perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp459 miliar.
Baca SelengkapnyaDaya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.
Baca SelengkapnyaStrategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan Wamen BUMN Dony Oskaria yang baru saja diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaDia mengkritik Erick kerap merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan BUMN dengan orang yang tidak jelas
Baca Selengkapnya