Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR ini kaget dengar rencana kenaikan tarif listrik 1.300 VA

Anggota DPR ini kaget dengar rencana kenaikan tarif listrik 1.300 VA Satya W Yudha. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Setya W. Yudha mengaku kaget mendengar rencana kenaikan tarif listrik rumah tangga berdaya 1.300 VA dan 2.200 VA mulai besok. Menurutnya, kenaikan tarif listrik ini sangat memberatkan masyarakat, apalagi data masyarakat yang masih menerima subsidi masih simpang siur.

"Makanya saya kaget ada kenaikan itu. Seharusnya pemerintah tidak membebani rakyat. Pemerintah harusnya mendata ulang 1.300 VA untuk masyarakat mana yang naik dan yang engga naik. Maka pandangan DPR, sebaiknya pemerintah perbaiki data sebelum kenaikan," ucap Satya ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/11).

Kenaikan tarif listrik ini terjadi karena PLN mulai mencabut subsidi dan memberlakukan mekanisme penyesuaian tarif (tariff adjustment) atau tidak mendapat subsidi lagi untuk pelanggan golongan rumah tangga berdaya 1.300 dan 2.200 VA. Padahal menurut Satya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa belum ada kesiapan data orang miskin yang seharusnya masih mendapat subsidi listrik.

"Belum ada progresnya. Kan presiden sendiri yang bilang belum siap. Makanya saya kaget ada kenaikan itu," tambahnya.

Namun demikian, Satya mengakui telah menyetujui rencana pencabutan subsidi listrik bersama anggota DPR lainnya. Namun dengan syarat pencabutan subsidi tersebut tepat sasaran.

"Kalau kenaikan listrik itu kaitannya dengan APBN 2016. Kita kemarin itu mengizinkan untuk dicabut subsidi tapi dengan catatan bahwa yang tepat sasaran, orang yang layak disubsidi itu teridentifikasi. Kenyataannya data masih belum lengkap. belum datanya pemerintah harus menunda kenaikan subsidi," katanya.

Satya meminta agar mendata ulang pelanggan 1.300 VA yang layak dan tidak layak disubsidi. Pasalnya, Presiden Jokowi mengungkapkan jika data TNP2K belum selesai.

Baca juga:Besok, tarif listrik rumah tangga berdaya 1.300 VA naik 11 persenYLKI: Kenaikan tarif listrik 1.300 VA pukul daya beli masyarakatPLN pastikan subsidi listrik usaha kecil tak dicabutKawal proyek 35.000 MW, PLN siapkan 1.000 auditorPLN: Potensi air Indonesia bisa hasilkan listrik 75.000 MW (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Protes Keras Rieke 'Oneng' Tahan Nangis di DPR Mohon ke Prabowo Batalkan Kenaikan PPN 12%
VIDEO: Protes Keras Rieke 'Oneng' Tahan Nangis di DPR Mohon ke Prabowo Batalkan Kenaikan PPN 12%

Rieke 'Oneng' memohon kepada Presiden Prabowo untuk membatalkan rencana kenaikan PPN 12 persen

Baca Selengkapnya
Rakyat Susah Cari Kerja, Rieke Pitaloka Tegas Tolak Program Pensiun Tambahan Bagi Para Pekerja
Rakyat Susah Cari Kerja, Rieke Pitaloka Tegas Tolak Program Pensiun Tambahan Bagi Para Pekerja

Dia menolak keras adanya rencana penambahan program pensiun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penuh Emosinal Rieke 'Oneng', Tahan Tangis Minta Iuran Pensiun Tambahan Dibatalkan
VIDEO: Penuh Emosinal Rieke 'Oneng', Tahan Tangis Minta Iuran Pensiun Tambahan Dibatalkan

Program itu dinilai bertentangan dengan undang-undang dan rasa keadilan rakyat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Frugal Living, Gerakan Hemat Lagi Viral untuk Lawan Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025
Mengenal Frugal Living, Gerakan Hemat Lagi Viral untuk Lawan Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025

Kebijakan ini memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih rentan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke 'Oneng' PDIP Ngegas di DPR, Curiga Duit Rp3 Triliun Listrik Desa Dipakai Buat IKN
VIDEO: Rieke 'Oneng' PDIP Ngegas di DPR, Curiga Duit Rp3 Triliun Listrik Desa Dipakai Buat IKN

Komisi VI DPR menggelar rapat dengan sejumlah perusahaan BUMN terkait pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Selengkapnya
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?

Kenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.

Baca Selengkapnya
Ketum PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan PPN 12 Persen
Ketum PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan PPN 12 Persen

Haedar meminta agar pemerintah bisa mengkaji ulang kebijakan PPN naik menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya
PKB soal Polemik Kenaikan PPN 12 Persen: Sudah Disetujui DPR, Jalankan Saja
PKB soal Polemik Kenaikan PPN 12 Persen: Sudah Disetujui DPR, Jalankan Saja

Jazilul menyebut, Fraksi PKB menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menjalankan UU HPP secara baik dan bijaksana.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Desak Wacana PPN 12% Dikaji Ulang, Ini Tiga Alasannya
Pimpinan DPR Desak Wacana PPN 12% Dikaji Ulang, Ini Tiga Alasannya

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengkhawatirkan efek domino yang ditimbulkan akibat kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen

Baca Selengkapnya
Viral Warga Harus Bayar Rp11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, Begini Aturan Sebenarnya
Viral Warga Harus Bayar Rp11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, Begini Aturan Sebenarnya

Sedangkan untuk kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menjerit Rieke 'Oneng' Mohon ke Puan di DPR, Rakyat Sulit Kerja & CPNS Berantakan
VIDEO: Menjerit Rieke 'Oneng' Mohon ke Puan di DPR, Rakyat Sulit Kerja & CPNS Berantakan

Rieke menyampaikan permohonan kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Paripurna, Kamis, 10 September 202

Baca Selengkapnya