Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR Pertanyakan Rencana Penyaluran Beras Bulog Kepada PNS

Anggota DPR Pertanyakan Rencana Penyaluran Beras Bulog Kepada PNS Beras Bulog. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Anggota DPR RI Komisi IV, Darori Wonodipuro mempertanyakan rencana penyaluran beras Bulog kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pengganti pemberian tunjangan uang pangan.

Darori mengatakan, kebijakan itu kurang tepat karena baru bisa dilakukan apabila beras yang diberikan Bulog kepada ASN berkualitas bagus.

Namun, saat ini, kualitas beras Bulog dalam keadaan kurang baik karena terlalu lama menumpuk di gudang hingga tiga-empat bulan akibat Bulog mengalami kesulitan dalam penyaluran.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, dia meminta peninjauan kembali rencana tersebut terutama dalam hal penyimpanan dan transportasi penyaluran beras agar tidak menyulitkan Bulog maupun para ASN.

"Kalau lima bulan, warnanya berubah dan tidak bagus. Sekarang beras yang mau dibagikan bagaimana kondisinya? Terus pegawai yang tinggal jauh seperti di Bogor, apa bisa bawa berasnya naik bis? dari segi angkutan bagaimana, apa didrop ke daerahnya?," katanya seperti dikutip Antara, Selasa (7/5).

Darori akan meminta adanya Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Bulog terkait kebijakan yang diduga dilakukan untuk menghabiskan stok di gudang sebanyak dua juta ton ini. "Harus dipikirkan itu. Kami akan tanyakan dalam RDP dengan Bulog, kenapa begini," kata anggota DPR Fraksi Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan terpisah, peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Assyifa Szami Ilman mengatakan, rencana kebijakan untuk menyalurkan beras Bulog kepada para ASN membutuhkan pertimbangan matang.

Menurut dia, kebijakan itu jangan sampai memberikan dampak kepada lesunya perdagangan beras di pasaran yang dapat menekan pendapatan para pedagang.

"Misalkan nanti diberikan secara gratis kepada PNS, artinya jumlah permintaan beras di pasaran bisa menurun. Selain itu, biaya penyalurannya seperti apa, juga harus dipertimbangkan," kata Ilman.

Dia juga menambahkan salah satu penyebab rendahnya serapan Bulog terhadap gabah kering panen (GKP) dari petani lokal karena masalah penyaluran. Kondisi ini, menurut dia, juga membuat para petani lebih memilih untuk menjual gabah kepada para tengkulak, karena ikut menyebabkan rendahnya Harga Pokok Penjualan (HPP).

"Dalam pengertian, kenapa serapannya belum banyak, karena Bulog juga bingung penyalurannya seperti apa. Apalagi penyaluran itu kan sebagai bentuk bagi Bulog untuk mendapatkan pendapatan," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini

Kondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR

Arya Bima mengkritik soal produksi beras yang makin langka jelang puasa dan lebaran

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!"

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Luapkan Kekesalan di Rapat dengan Mentan Tata Kelola Beras Kita Amburadul!
VIDEO: DPR Luapkan Kekesalan di Rapat dengan Mentan Tata Kelola Beras Kita Amburadul!

Johan keras menyinggung tata kelola beras yang amburadul

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN hingga Bos Bulog Kunjungi Gudang Beras di Kelapa Gading, Ada Apa?
Wamen BUMN hingga Bos Bulog Kunjungi Gudang Beras di Kelapa Gading, Ada Apa?

Bayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka bicara keras saat rapat dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Bulog.

Baca Selengkapnya
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah

Trubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Turun Tangan, Kepala Bapanas Jelaskan Soal Demurrage Beras
KPK Bakal Turun Tangan, Kepala Bapanas Jelaskan Soal Demurrage Beras

Arief Prasetyo menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bongkar muat.

Baca Selengkapnya
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat

Hal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat

Baca Selengkapnya