Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR Ragukan Keberhasilan Pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik

Anggota DPR Ragukan Keberhasilan Pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Mobil listrik. ©2013 merdeka.com/idris rusadi putra

Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika meragukan keberhasilan rencana pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, rencana ini tidak akan berhasil selama masih ada ego sektoral.

Pemerintah Jokowi tengah berupaya mendorong pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik. Untuk merealisasikannya, salah satu caranya dengan membentuk konsorsium Indonesia Battery Holding (IBH) dengan masing-masing porsi saham 25 persen untuk Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.

Kardaya menilai masing-masing sektor tidak memiliki kejelasan dalam rencana ini.

Orang lain juga bertanya?

"Saya berharap sekali dan memberikan apresiasi terhadap persiapan ini. Tapi saya tidak punya keyakinan cukup besar ini akan tercapai dan berhasil karena semua bicara sektoral masing-masing dan tidak ada kejelasan. Terlihat semua bicara sendiri-sendiri," kata Kardaya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII dengan tim percepatan proyek EV Battery Nasional pada Senin (1/2).

Misalnya, jika nanti ada mobil listrik, Kardaya mempertanyakan apakah Pertamina juga menyiapkan tempat pengisian daya di SPBU. "Tapi jangan lupa, BUMN ada tugas dan fungsi masing-masing. Menurut UU jelas, yang menjual listrik itu hanya PLN," tuturnya.

Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah bisa lebih mematangkan rencana ini termasuk segala ketentuan agar tidak bertabrakan.

"Kalau nanti ini serius dilakukan, juga harus dipikirkan apa yang harus dilakukan, dan ketentuannya juga disesuaikan. Kalau tidak nanti bertabrakan karena khawatirnya yang tidak bisa dilakukan justru dilakukan, bertabrakan dengan Undang-Undang," jelas Kardaya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nada Tinggi Presiden Jokowi Kesal Ketok Podium Berkali-kali: Bangsa Kita Tak Bisa Didikte!
Nada Tinggi Presiden Jokowi Kesal Ketok Podium Berkali-kali: Bangsa Kita Tak Bisa Didikte!

Dia menegaskan jika Indonesia tidak bisa didikte oleh siapa pun.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu

Dia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Pengembang PLTA Tak Setuju Rencana Power Wheeling Masuk RUU Energi Terbarukan, Ini Sederet Alasannya
Pengembang PLTA Tak Setuju Rencana Power Wheeling Masuk RUU Energi Terbarukan, Ini Sederet Alasannya

Skema power wheeling merupakan skema pemanfaatan bersama jaringan listrik yang memungkinkan pihak swasta membangun pembangkit listrik dan menjualnya.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Astra Buka-bukaan Penyebab Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Minim
Di ISF 2024, Astra Buka-bukaan Penyebab Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Minim

Tantangan terbesar pengembangan kendaraan listrik terkait dengan infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
September 2024, LG akan memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Batang.
September 2024, LG akan memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Batang.

Hadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Indonesia menarik minat Volkswagen dan Ford untuk berinvestasi dalam mobil listrik.
Indonesia menarik minat Volkswagen dan Ford untuk berinvestasi dalam mobil listrik.

Volkswagen dan Ford Tertarik Investasi EV di Indonesia

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Astra Buka-bukaan Penyebab Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Minim
Di ISF 2024, Astra Buka-bukaan Penyebab Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Minim

Tantangan terbesar pengembangan kendaraan listrik terkait dengan infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Pasar Domestik Jadi Kunci Utama Indonesia Kuasai Kendaraan Listrik Dunia
Pasar Domestik Jadi Kunci Utama Indonesia Kuasai Kendaraan Listrik Dunia

Pemerintah hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik (EV) dunia

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan Insentif untuk Mobil Hybrid: Apa Implikasinya bagi Kendaraan Listrik?
Pemerintah Tawarkan Insentif untuk Mobil Hybrid: Apa Implikasinya bagi Kendaraan Listrik?

Pemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik

Baca Selengkapnya
Solusi Meningkatkan Pertumbuhan Motor Listrik di Indonesia: Perbanyak Charging Station
Solusi Meningkatkan Pertumbuhan Motor Listrik di Indonesia: Perbanyak Charging Station

Jenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya