Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR Soroti Potensi Kelangkaan Pupuk Subsidi di 2021, Ini Penyebabnya

Anggota DPR Soroti Potensi Kelangkaan Pupuk Subsidi di 2021, Ini Penyebabnya Pupuk. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Komisi IV DPR RI hari ini mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Dalam RDP kali ini, salah satu yang menjadi pembahasan adalah pupuk subsidi.

Anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Nasdem, Sulaeman L Hamzah menyoroti alokasi pupuk subsidi di 2021 yang tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Disampaikannya, berdasarkan data e-RDKK 2021, kebutuhan pupuk subsidi mencapai 23,3 juta ton atau senilai Rp67,12 triliun. Sementara itu, kemampuan APBN 2021 tidak bisa memberikan sesuai dengan kebutuhan subsidi pupuk tersebut.

"Pemerintah hanya bisa memberikan subsidi sebesar Rp25,276 triliun, sehingga ada kekurangan senilai Rp41,905 triliun," ucap dia, Senin (25/1).

"Sehingga bisa kita perkirakan pada tahun 2021 kemungkinan adanya kelangkaan pupuk subsidi 2021 masih akan cukup besar. Apa langkah yang akan ditempuh kementan dalam mengatasi kekurangan ketersediaan pupuk bersubsidi tahun 2021?," tanyanya.

Sulaeman berpendapat, saat ini, kepastian mengenai penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga menjadi pertanyaannya.

"Pupuk subsidi ini memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan petani. Namun ada sejumlah masalah seperti tepat sasaran atau tidaknya penerima pupuk bersubsidi," ucap dia.

Mentan Ingatkan Distributor

Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengingatkan para distributor pupuk untuk ikut berkerja keras menjaga kelancaran distribusi pupuk bersubsidi. Sebab, pupuk merupakan komoditas yang sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan khususnya dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

"Saya minta distributor jangan main-main dengan distribusi pupuk karena pupuk bukan hanya kebutuhan tanaman tapi lebih pada sebagai basis ketahanan pangan terutama pada masa pandemi covid-19 ini," ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat menghadiri Rapat Monitoring dan Pengelolaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Makassar seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/10/2020).

Rapat koordinasi pupuk ini digelar dalam rangka mengecek distribusi serta ketersediaan pupuk di semua lini di Kawasan Indonesia Timur. Yasin Limpo menegaskan, pemerintah tidak main-main dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani, karena itu Presiden Jokowi telah menyetujui tambahan pupuk bersubsidi dengan volume 1 juta ton, atau setara Rp 3,14 triliun.

Hal ini mengingat sektor pertanian memiliki peran vital dalam menyelamatkan perekonomian nasional dan ketahanan pangan rakyat di saat pandemi.

Sektor pertanian memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto. Pada kuartal II 2020 ini capaian 16,24 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara pada ekspor pertanian September 2020 naik 20,84 persen dibanding bulan sebelumnya. Oleh karena itu, Yasin Limpo mengajak para distributor turut mendeteksi distribusi pupuk bersubsidi mulai dari area Lini I, distribusi pada agen pupuk dan hingga tingkat kios.

"Bahkan distributor juga akan mengatur dan menyalurkan pupuk sesuai dengan SOP yang ditentukan, RDKK yang sudah ditetapkan sehingga tepat sasaran serta pembelian bisa dilakukan dengan KTP," ujarnya.

Dalam rangka memperbaikan tata kelola pupuk bersubsidi, selanjutnya Kementan bersama PT Pupuk Indonesia, seluruh dinas pertanian kabupaten/kota, provinsi dan para distributor menyelenggarakan rapat monitoring dan pengelolaan distribusi pupuk bersubsidi.

Kementan juga menegaskan kepada distributor maupun kios-kios agar tidak mempersulit petani dengan syarat kepemilikan kartu tani ketika melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Pasalnya, Kementan telah melakukan relaksasi terkait penebusan pupuk subsidi agar petani bisa menebus pupuk subsidinya meskipun tanpa kartu tani.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mentan Amran Cerita Ada Menteri Tak Jawab Persoalan Pupuk Subsidi
VIDEO: Mentan Amran Cerita Ada Menteri Tak Jawab Persoalan Pupuk Subsidi

Menurut Amran, tindakan para pejabat tersebut seperti tidak mempedulikan kondisi bangsa

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas DPR Vs Mentan Amran Ribut Masalah Pupuk Sampai Singgung Presiden Jokowi
VIDEO: Panas DPR Vs Mentan Amran Ribut Masalah Pupuk Sampai Singgung Presiden Jokowi

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP Ono Surono mempertanyakan masalah subsidi pupuk kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ono PDIP Langsung Menohok Keras ke Kementan soal Pupuk, Menteri Keliling Indonesia!
VIDEO: Ono PDIP Langsung Menohok Keras ke Kementan soal Pupuk, Menteri Keliling Indonesia!

Ono menyampaikan ini berdasarkan aspirasi dari petani dan kios-kios pupuk

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Baca Selengkapnya
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang

Alokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Ono PDIP Cecar Pejabat Kementan soal Pupuk, Petani atau Pemerintah yang Salah?
VIDEO: Keras Ono PDIP Cecar Pejabat Kementan soal Pupuk, Petani atau Pemerintah yang Salah?

Ono menyampaikan aspirasi ini berdasarkan aspirasi dari petani dan kios-kios pupuk.

Baca Selengkapnya
Menko Zulhas Sidak Distribusi Pupuk, Kios: Pupuk Melimpah
Menko Zulhas Sidak Distribusi Pupuk, Kios: Pupuk Melimpah

Pemerintah membuka pendaftaran penerima pupuk subsidi 2025 hingga 15 November 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Panas Protes Menkeu Sri Mulyani Ugal-ugalan, Cecar Anggaran Bantuan Pupuk hingga IKN
VIDEO: DPR Panas Protes Menkeu Sri Mulyani Ugal-ugalan, Cecar Anggaran Bantuan Pupuk hingga IKN

Anggota DPR dari fraksi PDIP, Dolfie, protes ke Menkeu Sri Mulyani terkait bantuan pupuk.

Baca Selengkapnya
Anggaran Pupuk Ditambah Rp28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani
Anggaran Pupuk Ditambah Rp28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Mentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar Rp28 triliun.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi
Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Momen Menteri Amran Marah, Perintahkan Copot Pejabat Gara-Gara Distribusi Pupuk Bermasalah
Momen Menteri Amran Marah, Perintahkan Copot Pejabat Gara-Gara Distribusi Pupuk Bermasalah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tidak bisa menyembunyikan marahnya saat mendengar curhatan dari kepala desa terkait distribusi pupuk yang bermasalah.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.

Baca Selengkapnya