Angka Kemiskinan Indonesia Bertambah 4 Juta Orang Jika Pemerintah Tak Intervensi
Merdeka.com - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa memperkirakan tingkat kemiskinan di Indonesia akan bertambah 10,63 persen, yakni dari 24,79 juta penduduk miskin menjadi 28,7 juta orang. Kondisi itu terjadi akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, setidaknya bakal ada penambahan jumlah penduduk miskin hingga 4 juta orang jika pemerintah tidak melakukan intervensi melalui program perlindungan sosial. Pemerintah sendiri telah mengucurkan dana ratusan triliun untuk jaring pengaman.
"Tanpa intervensi, tingkat kemiskinan bisa mencapai 10,63 persen, naik 4 juta orang dari 24 juta menjadi 28 juta," jelas Suharso ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6).
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Mengapa data penting untuk program penanggulangan kemiskinan? Data merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan. Tanpa data yang akurat, program-program penanggulangan kemiskinan akan berisiko besar tidak tepat sasaran.
-
Apa program Bantul untuk entaskan kemiskinan? Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berupaya mengentaskan kemiskinan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran di daerah tersebut. Mereka melakukannya dengan mengadakan program kegiatan padat karya infrastruktur yang tahun ini menyasar di ratusan lokasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2019 lalu, tingkat kemiskinan sebesar 9,22 persen atau sebanyak 24,79 juta orang. Setidaknya dengan upaya pemerintah selama masa pandemi dengan program-program perlindungan sosial diharapkan mampu menekan jumlah penduduk miskin baru menjadi sekitar 1,2 juta hingga 2,7 juta.
"Dan mudah-mudahan secara rasio masih bisa satu digit," jelas Suharso.
Dipicu Berhentinya Aktivitas Ekonomi
Suharso menjelaskan peningkatan angka kemiskinan tersebut dipicu terhentinya aktivitas ekonomi masyarakat akibat virus corona. Masalah tersebut melahirkan banyak pengangguran baru juga penurunan pendapatan masyarakat sehingga meningkatkan jumlah angka kemiskinan.
Selain itu, perkiraan tersebut juga dibuat dengan asumsi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini yang berada di kisaran -0,4 persen hingga 1 persen.
Menurut Suharso, dengan berbagai program yang telah digelontorkan pemerintah, tingkat kemiskinan hingga akhir tahun diproyeksi berada di kisaran 9,7 persen hingga 10,2 persen atau jumlah penduduk miskin akan mencapai 26,2 juta hingga 27,5 juta orang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaBantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca Selengkapnya