Angkasa Pura I dapat pinjaman dari 5 perusahaan senilai Rp 4 T
Merdeka.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mendapatkan dukungan pendanaan berupa pinjaman sindikasi dari tiga bank yakni Mandiri, BCA dan BRI dan PT Sarana Multi Infrasuktur(SMI), PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) senilai Rp 4 triliun untuk mendukung pengembangan lima bandara Angkasa Pura I.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan fasilitas kredit sebesar Rp 4 triliun bertenor 15 tahun dengan masa tenggang 5 tahun ini merupakan bagian dari rencana pemenuhan pendanaan untuk pengembangan bandara Angkasa Pura I di tahun 2016.
"Saat ini kita membutuhkan pendanaan eksternal sebesar Rp 7 triliun, dimana Rp 4 triliun dipenuhi melalui kredit sindikasi dan sisanya Rp 3 triliun dari penerbitan obligasi," jelas Wimbo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (18/8).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang membantu pembangunan pura? Berdirinya pura di lereng Gunung Semeru ini tak bisa dilepaskan dari kekompakan umat Hindu Lumajang dan Bali.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Dimana puing Ariane 5 ditemukan? Seorang pria yang sedang snorkeling di Cayos Cochinos, sebuah gugusan pulau terpencil di lepas pantai Honduras, menemukan puing yang diduga berasal dari antariksa.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Apa yang dibangun di IKN untuk menunjang transportasi? Dalam video tersebut, terlihat bahwa perekam video sedang berada di dalam mobil sembari merekam sekeliling jalan. 'Jalan Tol IKN, demi menunjang kelancaran transportasi di ikn salah satu proyek yang juga dibangun adalah jalan tol dibuat langsung menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan atau kipp, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau pupr pun menargetkan jalan tol,' tulis akun Herlina Indah selaku pengunggah video dikutip merdeka.com, Kamis (27/6).
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga mendukung penyediaan sarana transportasi udara dengan turut serta membiayai proyek pembangunan bandara yang berada di bawah koordinasi Angkasa Pura I, di antaranya bandara Kulon Progo-Jogja, Syamsuddin Noor-Banjarmasin, Sultan Hasanudin-Makassar, dan Juanda-Surabaya senilai Rp 800 miliar.
"Kami memahami kebutuhan Angkasa Pura I yang ingin menghadirkan bandara-bandara yang mencerminkan pelayanan kualitas terbaik dan standar internasional sebagai tuntutan semakin terbukanya Indonesia terhadap aktivitas global. BCA yakin partisipasi ini turut membantu pemerintah Indonesia meningkatkan value ekonomi yang memberi manfaat pada perekonomian nasional," ujar Direktur Bank BCA Rudy Susanto.
Sedangkan, Bank Mandiri senilai Rp 1 triliun untuk mendukung dan mengembangkan lima bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I.
"Dari Kami senilai Rp 1 trilun untuk pembangunan dan pengembangan bandara Angkasa Pura I. Kami siap bersinergi antarlembaga keuangan," jelas wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman A. Arianto.
Sementara itu, dengan rincian untuk PT Sarana Multi Infrasuktur (SMI) senilai Rp 1,35 triliun. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) senilai Rp 500 miliar dan Bank BRI senilai Rp 350 miliar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTotal pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaAguan tengah mencari mitra di China dan Singapura untuk membangun pelabuhan di sekitar PIK.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi bagian upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca Selengkapnya