Angkasa Pura I Incar Pengelolaan 10 Bandara
Merdeka.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan bisa mengambilalih pengelolaan 10 bandar udara (bandara) yang kini masih di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut telah mengelola 13 bandara di Indonesia.
"Ada Bandara Sentani, Luwuk, Labuan Bajo dan beberapa bandara lain masih dalam tahap kajian. 5 tahun ke depan, kami targetkan ada 10 bandara UPT yang kami ambilalih," ungkap Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/12).
Faik menuturkan, penambahan jumlah bandara yang dikelola perseroan ini bisa secara otomatis menggenjot trafik penumpang yang ditargetkan mencapai 140 juta per tahun dalam lima tahun ke depan.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana Transjakarta perpanjang jam operasional? Perpanjangan jam operasional ini kami lakukan pada sejumlah rute yang bersinggungan dengan area stadion GBK,' kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/9). Adapun layanan reguler Transjakarta biasanya melayani penumpang hingga pukul 22.00 WIB. Khusus besok, akan beroperasi sampai pukul 23.00 WIB.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
Tak hanya mengambil alih bandara, Angkasa Pura I juga terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan di 13 bandara eksisting yang dikelola perseroan.
"Persoalan kami adalah lack of capacity. Kapasitas seluruh bandara kami 80 juta orang per tahun, tapi melayani 89 juta," terang Faik.
Salah satu contohnya yaitu meningkatkan kapasitas Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Angkasa Pura I merogoh kocek hingga Rp 400 miliar untuk menambah kapasitas Bandara El Tari hingga bisa menampung 2,8 juta penumpang per tahun pada Juli 2019.
"Pada Juli 2019, nanti bisa dinikmati bandara baru yang lebih besar dengan menjaga kearifan lokal," kata Faik.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaProgram transformasi yang dicanangkan oleh InJourney dilakukan secara fundamental yang meliputi aspek premises, process, dan people.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaBerbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca Selengkapnya