Angkasa Pura II Siapkan Rp 12 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Bandara di 2019
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) menganggarkan investasi hingga Rp 12 triliun pada 2019. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur bandara dan pengembangan bisnis-bisnis baru yang memiliki potensi cukup besar.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, dari total dana investasi yang dialokasikan tahun depan, sekitar 60 persen akan digunakan untuk mengembangkan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang Banten.
Pengembangan Bandara Soetta itu dimulai dengan melakukan revitalisasi pada sub terminal secara bertahap. Itu diawali dari terminal IC dan 2F pada Desember 2018 dan diharapkan selesai akhir 2019.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa potensi DANA yang Rudiantara lihat? Rudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
"Jadi, total revitalisasi memakan waktu sekitar tiga tahun. Karena terminalnya adalah terminal operasi. Bukan terminal yang idle. Kebutuhan belanja modal untuk revitalisasi di kedua terminal itu sekitar Rp 3,7 - Rp 3,8 triliun selama tiga tahun," ucapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/12).
Untuk revitalisasi kedua terminal tersebut, pihaknya sudah menandatangani kontrak dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya. Penyelesaian proyek di terminal IC dipercayakan kepada PT PP (Persero) Tbk (PTPP) .
Adapun terminal 2F pengerjaannya dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). "Tidak kurang dari Rp 1,5 triliun investasi untuk dua lokasi tersebut," ujarnya.
Terkait sumber pendanaan untuk kebutuhan investasi, sekitar 30 persen akan dipenuhi dari kas internal. Perseroan juga sudah memperoleh komitmen fasilitas pinjaman dari perbankan sebesar Rp 5,5 triliun.
Perseroan juga akan menawarkan obligasi yang merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan (PUB) dengan nilai total Rp 3 triliun.
Adapun sebagai informasi, dari total PUB senilai Rp 3 triliun itu, AP II sudah merealisasikan emisi Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 sebesar Rp 750 miliar. Surat utang ini terbagi menjadi dua seri yaitu Seri A bernilai Rp 200 miliar bertenor tiga tahun, dengan kisaran tingkat bunga sebesar 8,65 persen per-tahun.
Kemudian seri B bernilai Rp 550 miliar bertenor lima tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,95 persen per tahun.
"Jadi kami diberi ruang dua tahun untuk PUB ini. Kami coba lihat kebutuhan. Kalau tahun depan direalisasikan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan progres pelaksanaan proyek kami di lapangan," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaProgram transformasi yang dicanangkan oleh InJourney dilakukan secara fundamental yang meliputi aspek premises, process, dan people.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca Selengkapnya