Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angkasa Pura kecipratan masalah delay Lion Air

Angkasa Pura kecipratan masalah delay Lion Air Penumpang Lion Air terlantar. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Lion Air sedikitnya sudah menunda sebanyak 16 penerbangan saat kejadian keterlambatan penerbangan atau delay sejak Rabu (18/2) lalu. Salah satunya terjadi di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Ribuan penumpang diprediksi terlantar akibat kesalahan Lion Air ini.

Penumpang Lion Air yang tak kuasa menahan emosi lantaran ditelantarkan oleh pihak maskapai, akhirnya meluapkan kemarahannya di Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta. Salah satu penumpang adu mulut dengan Direktur Operasional Angkasa Pura II, Djoko Murjatdmojo.

Dari pantauan merdeka.com, salah satu penumpang nampak bringas saat menyampaikan keluhannya. Dengan nada tinggi dan emosi meluap-luap, para penumpang memaki Djoko.

Orang lain juga bertanya?

"Mana pertanggungjawaban pihak Lion Air ke kami, ini kami dipindahkan dari terminal satu ke terminal tiga mereka bilang pasti uang tiket akan dikembalikan," kata salah satu penumpang kepada Djoko, di Terminal Tiga, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (20/2).

Merasa terdesak, Djoko pun menjawab pertanyaan penumpang dengan meminta untuk tenang. Bahkan dia mengatakan bahwa persoalan ini merupakan tanggung jawab Lion Air.

"Tolong jangan bikin suasana makin panas. Harusnya dari pihak pesawat (Lion Air) yang bertanggung jawab, ini kita sedang mencari solusi ini," jawab Djoko.

Tak hanya kena semprot, perusahaan milik negara ini juga menanggung kerugian lain akibat kelalaian Lion Air. Apa saja kerugian yang harus ditanggung Angkasa Pura? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Blokir jalan

Ekses dari delay maskapai penerbangan terbesar di tanah air, Lion Air, membuat ratusan penumpangnya tak bisa mengendalikan emosi karena kecewa. Penumpang tidak hanya memecahkan kaca, memukul pintu dan benda lain. Mereka melempar dan merusak trolley, bahkan sampai melakukan pemblokir jalan di Terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta.Kekesalan mereka dikarenakan selain tidak mendapat kejelasan sampai kapan menunggu, juga karena berdampak pada kerugian waktu, tenaga dan materi yang mereka keluarkan selama menunggu adanya pengumuman yang tak juga mereka dapati. Selain itu, akibat karena terlalu lama menunggu di ruang yang sama dengan ratusan penumpang lain, suhu udara pun menjadi panas dan membuat amarah mereka memuncak.Setelah keluar dari ruangan yang sama di terminal tersebut, mereka kemudian mengamuk dan memblokir jalan di depan Terminal keberangkatan 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu dilakukan Jumat (20/2) sejak pukul 11.30 WIB. Akibatnya kendaraan yang akan memasuki pintu keberangkatan mulai gerbang 1A tersendat."Enggak ada itikad baik sama sekali dari Lion Air. Sampai hari ini mereka masih diam, tidak temui kami, Pak Menteri juga mana ini," ujar Irfan penumpang Lion Air menuju ke Medan.

Penerbangan lain terganggu

AirAsia mulai memberangkatkan penumpangnya dari terminal 2 E untuk penerbangan internasional dan terminal 2 F untuk penerbangan domestik. Menyusul kekisruhan penumpang terjadi di terminal 1 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta akibat penundaan 16 penerbangan Lion Air."Khusus untuk proses check-in penerbangan domestik tetap dilakukan di Terminal 3, lalu kemudian calon penumpang akan diantar ke Terminal 2 F dengan bus untuk proses boarding," isi siaran pers AirAsia, Jumat (20/2).Sementara itu, penumpang penerbangan internasional diimbau langsung menuju Terminal 2 E di mana proses check-in dan boarding dilakukan.

Talangi dana refund

Angkasa Pura II mengungkapkan biaya penggantian tiket penumpang korban keterlambatan Lion Air kemarin mencapai sekitar Rp 526 juta. Dana ini jauh di bawah besaran dana yang disiapkan AP II yakni sebesar Rp 4 miliar.Direktur Utama AP II, Budi Karya Sambudi, menegaskan rata-rata tiap penumpang mendapatkan dana pengembalian atau refund sebesar Rp 1,3 juta. Rinciannya Rp 1 juta untuk refund, Rp 300.000 dan Rp 40.000 untuk kompensasi keterlambatan."Sisa dari Rp 4 miliar, dikurangi Rp 526 juta langsung dikembalikan ke kas perusahaan," ujarnya di Jakarta, Minggu (22/2).

Fasilitas bandara rusak

Ribuan penumpang korban delay maskapai Lion Air sejak Rabu hingga Jumat lalu mengakibatkan kondisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta berantakan. Hal tersebut sisa dari luapan emosional penumpang yang menunggu kepastian penerbangan sepanjang hari.Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya menanggung kerugian kurang dari Rp 100 juta akibat beberapa fasilitas bandara menjadi sasaran amuk penumpang."Kerusakan nggak lebih dari Rp 100 juta," ujarnya.Budi menjelaskan bentuk aksi anarkis para penumpang, selain memecahkan kaca di terminal 1 dan 3, juga perusakan komputer check in di terminal 1, penutupan pintu masuk check in konter ke arah meeting poin di terminal 3, pemblokiran curbside di terminal 1B.Djoko mengklaim, pihaknya sudah membantu penumpang. Dari pengakuannya, pihaknya sudah memberi makan penumpang yang menginap lantaran jadwal penerbangan amburadul."Kita sudah bantu, kita kasih makan penumpang yang menginap di bandara ini. Jadi tolong saling mengerti," tambahnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit

Mandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji

Keterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.

Baca Selengkapnya
Sempat Delay hingga 17 Jam, Garuda Indonesia Akhirnya Minta Maaf dan Janji Kasih Kompensasi
Sempat Delay hingga 17 Jam, Garuda Indonesia Akhirnya Minta Maaf dan Janji Kasih Kompensasi

Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.

Baca Selengkapnya
Puluhan Penumpang Kereta Cepat Tertinggal karena Kendala Feeder di Stasiun Bandung, KCIC Minta Maaf
Puluhan Penumpang Kereta Cepat Tertinggal karena Kendala Feeder di Stasiun Bandung, KCIC Minta Maaf

Sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal kereta diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Insiden KA Brantas di Semarang Sebabkan Perjalanan Kereta Terlambat 2 Jam, KAI Minta Maaf
Insiden KA Brantas di Semarang Sebabkan Perjalanan Kereta Terlambat 2 Jam, KAI Minta Maaf

Kecelakaan Kereta Api (KA) Brantas yang terjadi di Semarang pada Selasa (18/07) malam kemarin, berdampak pada sejumlah jadwal perjalanan kereta api.

Baca Selengkapnya
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut

Kesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Penumpang Pesawat Berhak Terima Uang Kompensasi Rp300.000 Jika Alami Delay, Begini Aturannya
Penumpang Pesawat Berhak Terima Uang Kompensasi Rp300.000 Jika Alami Delay, Begini Aturannya

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Imbas Kecelakaan Kereta di Cicalengka, KAI Beri Kompensasi ke Penumpang
Imbas Kecelakaan Kereta di Cicalengka, KAI Beri Kompensasi ke Penumpang

Kecelakaan kereta tersebut membuat sejumlah perjalanan ditunda.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya