Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angkat potensi UKM, Rasalokal buka outlet ketiga di Bandung

Angkat potensi UKM, Rasalokal buka outlet ketiga di Bandung UKM. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Toko oleh-oleh Rasalokal membuka outletnya yang ketiga di Jalan DR Cipto nomor 14 Pasir Kaliki Cicendo, Bandung. Sebelumnya, outlet Rasalokal sudah dibuka di Bali dan di Surabaya.

CEO Rasalokal Chanda Kurnia menjelaskan outlet rasalokal di Bali sudah dibuka sejak Desember 2017, dan di Surabaya pada 28 Januari 2018 lalu. Pembukaan outlet ini bertujuan untuk mengangkat potensi UKM di berbagai daerah yang punya produk potensial, namun masih jarang yang mengangkatnya, apalagi menjadi buah tangan ciri khas daerah setempat.

"Padahal produk yang diciptakan oleh kuliner lokal itu sangat enak, dan bisa menjadi salah satu ciri khas daerah yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan ketika jalan-jalan," katanya.

Kemudian dia dan delapan temannya, di antaranya Glen dan Chelsea bersepakat mengangkat makanan lokal Nusantara itu melalui sebuah cita rasa yang khas daerah setempat dalam bentuk oleh-oleh yang praktis, yang bisa dinikmati siapa saja, kapan saja dan di mana saja.

"Dari sanalah perjalanan kami dimulai, berawal dari satu visi yakni ingin mengangkat kembali kearifan kuliner lokal Nusantara," ujar Chandra.

Jika di Bali di antaranya mengangkat rasa lokal keripik singkong sambal matah Bali, maka di Bandung ini mengangkat pedagang kuliner yang rata-rata sudah 30 tahun berjualan dan ingin membuat mereka lebih dikenal lagi. "Maka kami ambil kuliner yang sudah terkenal di sini yakni nasi kuning Pandu Pak Rawi, Ayam Goreng Lembang H. Nanang dan mie kocok Kebon Jukut H Endang, kami sajikan dalam bentuk keripik dengan bumbu dan rempah-rempah asli, dan sambal khas masing-masing yang sudah dikenal para pecinta kuliner, sehingga bisa menjadi buah tangan yang bisa dibawa pulang."

Disebutkan, nasi kuning Pandu pak Rowi sudah dikenal sejak tahun 1985, saat di mana nasi kuning tidak mudah ditemukan di Bandung. Tempat berjualannya yang strategis di depan gereja di daerah Pandu, Bandung membuat nasi kuning pak Rowi selalu ramai dikunjungi di hari Minggu pagi.

Lama kelamaan tak hanya hari minggu, hari kerja pun banyak pelanggan yang datang untuk sarapan nasi kuning. Arosma kemanginya yang menggoda, serta sambal bawangnya yang super pedas menjadi ciri khasi nasi kuning pak Rowi.

Begitu juga dengan ayam goreng H Nanang di Lembang dengan sambal terasa dadak ala Sunda yang pedas gurih dan selalu dibuat dadakan sesaat sebelum disajikan, membuat ayam goreng ini terkenal dan menjadi salah satu kuliner favorit dari Chelsea Olivia. Selain itu dia juga ingin mengangkat mic kocok Kebon Jukut H Endan yang sudah dikenal dengan kuah kaldu sapi yang maknyus dan menjadi pilihan masyarakat Kota Bandung.

"Terinspirasi dari kuliner dan kelezatan tersebut, kami membuat keripik sejuta rasa nasi kuning Pandu, ayam goreng Lembang dan keripik mie kocok Kebon Jukut dengan cocolan asli sambal khas masing-masing yang sudah terkenal."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungi Galeri Ulos Sianipar, Kemendag Dukung Promosi Ekspor UMKM Berkearifan Lokal
Kunjungi Galeri Ulos Sianipar, Kemendag Dukung Promosi Ekspor UMKM Berkearifan Lokal

Kemendag memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan produk-produk tersebut dalam pameran skala nasional maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Pengusaha Ritel: Produk UMKM Jangan Dipajang di Bagian Belakang Toko Mal
Airlangga Sentil Pengusaha Ritel: Produk UMKM Jangan Dipajang di Bagian Belakang Toko Mal

Airlangga mencontohkan cara pemasaran yang bisa dilakukan pelaku usaha ritel ialah dengan menampilkan produk UMKM di tempat yang strategis.

Baca Selengkapnya