Anindya Bakrie: Saham Path bukan dibeli dari utang
Merdeka.com - Aksi ekspansi Bakrie Grup menginvestasikan dananya di media sosial Path menyita perhatian dan menimbulkan pertanyaan. Terlebih dana yang diinvestasikan cukup besar yakni USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar. Di sisi lain, Grup Bakrie tengah dibelit persoalan utang yang tak kunjung terurai dan menggurita di sebagian besar anak usahanya.
Presiden Komisaris PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya Bakrie menegaskan bahwa saham Path dibeli dari dana internal, bukan dari utang atau pinjaman.
"Bukan (pinjaman). Path murni dari Bakrie Global, bukan dari VIVA Tbk atau yang lain. Bakrie global private equity, dari dana internal," ujar Anin di Kantor ANTV, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2).
-
Apa yang dilakukan Tanri Abeng di Bakrie & Brothers? Di perusahaan tersebut, ia meluncurkan beberapa kebijakan bisnis strategis seperti merestrukturisasi perusahaan dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama yaitu telekomunikasi, dukungan infrastruktur, dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia, dan konstruksi.
-
Apa yang dilakukan keluarga Bakrie dalam foto? Dalam sebuah pemotretan yang menampilkan elegansi dan kehangatan, Nia Ramadhani menunjukkan betapa dekatnya dia dengan keluarga Bakrie.
-
Kenapa keluarga Bakrie begitu harmonis? Anak-anak dan menantu dalam keluarga Bakrie tampil begitu harmonis. Nia, suaminya, dan keluarga iparnya terlihat kompak dan bahagia.
-
Siapa yang membantu Bari Ahmad dan Kiaraya dalam bisnis? Kiaraya kemudian mengusulkan agar mie tersebut diberi sebuah brand.
-
Di mana keluarga Bakrie berfoto? Keluarga kecil Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani tampak begitu kompak! Mikhayla, yang sekarang bersekolah di SMP, semakin mempesona dan disebut sebagai versi 'sachet' dari Nia Ramadhani.
-
Dimana foto keluarga Bakrie diambil? Pasangan selebritas ini secara rutin membagikan momen bersama keluarga sang suami, yang kembali terlihat ketika mereka berkumpul di Amerika Serikat pada awal tahun 2024.
Walaupun harus menggelontorkan dana besar, Bakrie rela menginvestasikan dana di Oath dengan alasan prospek bisnis yang cukup besar. Terlebih kecenderungan masyarakat Indonesia lebih menyukai menggunakan media sosial dalam berinteraksi. Ini melandasi perseroan untuk menggarap bisnis sosial media di Indonesia.
"Saya sampaikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan pengguna Path terbesar kedua di dunia," tegas Anin.
Dalam pandangannya, untuk menggarap bidang media sosial hanya ada dua pilihan yakni membuat sendiri atau berinvestasi di media sosial yang sudah ada. Cara kedua dinilai lebih mudah dilakukan.
"Intinya, ada dua cara bikin sendiri platformnya dan pasang di Indonesia. Yang kedua, investasi, platformnya sudah jalan, marketingnya sudah jalan, aplikasinya kita bantu di Indonesia. Sekali-kalilah Indonesia yang investasi di luar," ucap Anin.
Bakrie Grup melalui Bakrie Global Ventura telah menginvestasikan dana sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di Path. Pilihan berinvestasi di Path, tidak lepas dari nama dagang atau brand Path yang sudah sangat dikenal di Indonesia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh Aguan di IKN murni karena keinginan pribadi.
Baca SelengkapnyaIKN akan memiliki keuntungan dimasa depan bagi investor
Baca SelengkapnyaHeru memastikan bahwa dana Tapera akan ditempatkan di instrumen obligasi dengan minimal rating grade A.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaTabungan Perumahan Rakyat sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal yang layak.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaNantinya, pada akhir masa kepesertaan peserta akan memperoleh dana hasil pemupukan beserta simpanan pokok.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaIde untuk melakukan pembiayaan ini dipicu oleh peristiwa kemacetan jalan menuju Bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengibaratkan aktivitas saham layaknya perjudian jika dilakukan oleh investor skala kecil.
Baca Selengkapnya