Antam tambah saham di tambang emas Gosowong

Merdeka.com - PT Antam (Persero) menyatakan telah menambah saham sebesar 7,5 persen milik Newcrest Mining Limited di dalam PT Nusa Halmahera Minerals. Antam akan membayar USD 160 juta untuk kepemilikan saham tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Direktur Utama Antam Alwinsyah Lubis menyebutkan PT Nusa Halmahera Minerals telah memegang Kontrak Karya untuk tambang emas Gosowong. "Tambang Gosowong adalah tambang yang sangat bagus dan kami melihat bahwa menambah kepemilikan yang lebih besar pada tambang tersebut akan lebih meningkatkan portofolio kami," ujar Alwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/11).

Dia melanjutkan, dengan adanya transaksi tersebut, Newcrest akan menerima pembayaran sebesar USD 160 juta yang terdiri dari uang tunai sebesar USD 130 juta pada saat penyelesaian. Sementara sisanya USD 30 juta akan bergantung pada tambahan cadangan emas sebesar 1 juta ons yang akan ditentukan pada Desember 2017.

Dengan begitu, lanjut dia, Antam akan menjadi pemegang saham PTNHM sebesar 25 persen dan sisanya milik Newcrest. Namun, penyelesaian transaksi tersebut masih akan bergantung pada diperolehnya persetujuan dari regulator terkait yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Pengambilalihan oleh Antam atas tambahan 7,5 persen saham Gosowong memungkinkan kami untuk dapat mempererat hubungan kami dengan Antam dan merealisasikan pengembalian atas investasi kami pada tambang dalam nilai pasar yang wajar," ujar Executive General Manager Newcrest Indonesia dan Papua Nugini Brett Fletcher. (mdk/rin)