Anthony Tan: Kontribusi Grab ke Perekonomian ASEAN Rp81,5 Triliun Setahun
Merdeka.com - Group CEO & Co-founder Grab, Anthony Tan mencatat bahwa kontribusi ekonomi Grab ke perekonomian Asia Tenggara mencapai USD 5,8 miliar atau setara dengan Rp81,5 triliun (kurs Rp14.060). Perhitungan ini telah diverifikasi oleh KPMG sesuai dengan prosedur yang telah disepakati.
"Diperkirakan Grab menyumbang USD 5,8 miliar untuk ekonomi Asia Tenggara dalam 12 bulan hingga Maret tahun ini yang didorong oleh pengusaha mikro kami," kata dia di Jakarta, Selasa (24/9).
Anthony mengatakan, kontribusi ekonomi yang diberikan Grab adalah tentang memungkinkan dan memberdayakan pengusaha mikro dan bisnis untuk menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi masyarakat.
-
Mengapa Grab menyediakan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa Gojek memberikan penghargaan? 'Gojek berterima kasih dan sangat mengapresiasi kebaikan hati Bapak Nurahman dengan penghargaan Driver Jempolan. Program Driver Jempolan yang digulirkan secara berkelanjutan oleh Gojek untuk terus mendorong mitra driver Gojek agar memberikan pelayanan terbaik dan saling menginspirasi dalam kebaikan.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Di mana, lebih dari sembilan juta wirausahawan mikro, atau sekitar 1 dari 70 masyarakat Asia Tenggara telah mendapatkan penghasilan melalui platform Grab, dengan menjadi mitra pengemudi, mitra pengantaran, merchant ataupun agen.
"Lebih dari sekitar 20 persen mitra pengemudi Grab tidak bekerja sebelum bergabung dengan Grab. Sementara di Indonesia, lebih dari 30 persen agen tidak memiliki penghasilan sebelum bergabung dengan jaringan Kudo kami," jelas dia.
Selain membuka peluang menciptakan akses ekonomi, Grab juga telah membantu menciptakan akses yang lebih baik kepada layanan finansial dan pembayaran digital. Sejak Grab didirikan pada 2012, Grab telah membantu lebih dari 1,7 wirausahawan mikro untuk membuka akun bank pertama mereka.
"Kami mendukung mereka dan mereka yang ingin menjadi bagian dari ekonomi digital dengan membangun infrastruktur yang mendukung di sekitar mereka. dalam kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan lain sehingga mereka dapat berkembang," pungkasnya.
Sebelumnya, riset yang dilakukan oleh CSIS dan Tenggara Strategics mengestimasi bahwa Grab memberikan kontribusi Rp48,9 triliun ke perekonomian Indonesia pada 2018. Kontribusi ini diberikan melalui empat lini usaha yaitu yakni GrabBike, GrabCar, GrabFood dan Kudo.
Survei yang dilakukan di lima kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar ini dilakukan kepada 3.418 responden yang dilakukan dari November hingga Desember 2018 terhadap pendapatan mereka yang diperoleh melalui platform Grab.
GrabFood adalah penyumbang terbesar, diikuti oleh GrabBike dan GrabCar. Sementara itu, Kudo telah memberikan dampak signifikan di kota-kota tingkat kedua dan ketiga di Indonesia.
GrabFood Kuasai Pasar Asia Tenggara
GrabFood, berdasarkan penelitian pasar oleh Kantar, mengklaim sebagai platform pengiriman makanan paling sering digunakan di enam negara Asia Tenggara. Layanan milik Grab ini beroperasi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
GrabFood pertama kali dirilis dalam versi beta pada 2016. Layanan ini telah berkembang dari satu negara dan dua kota pada Januari 2018, menjadi 221 kota di enam negara. Sejak Juni 2018 hingga Juni 2019, Gross Merchandise Value (GMV) atau nilai transaksi kotor GrabFood di Asia Tenggara berkembang pesat hingga 900 persen.
"Pada paruh pertama 2019 saja, GMV GrabFood di Indonesia naik hingga tiga kali lipat, sedangkan GMV di Vietnam, Thailand, dan Filipina meningkat lebih dari empat kali lipat," tulis Grab dalam keterangan resminya, Sabtu (21/9).
Saat ini di Indonesia, pangsa pasar GrabFood diklaim hampir mencapai 50 persen. Angka tersebut naik dari 15 persen sejak satu tahun lalu.
Berdasarkan data Kantar, GrabFood merupakan layanan pesan-antar makanan paling sering digunakan di Indonesia. Sekitar 57 persen orang Indonesia mengatakan, GrabFood paling sering mereka gunakan, diikuti merek pesaing lain sebesar 42 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaSixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023 telah dibuka dan dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaProgram akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Baca SelengkapnyaSumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit
Baca Selengkapnyakehadiran Superbank juga dapat turut mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaPenerapan kebijakan ini menunjukkan komitmen kawasan terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan, pembangunan ekonomi, dan integrasi regional.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.
Baca Selengkapnya