Antisipasi 112, KAI rekayasa pemberangkatan 12 kereta api
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola pemberangkatan 14 kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas dikarenakan adanya kegiatan Dzikir dan Tausyiah Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta pada Sabtu (11/2).
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto mengatakan rekayasa pola operasi tersebut yakni 14 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir, pada hari itu akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara.
"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," kata Suprapto dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (10/2).
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
Dia menuturkan hal itu berlaku mulai keberangkatan KA Argo Parahyangan 20 pukul 05.00 WIB sampai dengan KA Argo Parahyangan 34 keberangkatan pukul 12.45 WIB. Total ada 14 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.
"Ke-14 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti di sana," katanya.
Dia mengatakan para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara. Suprapto mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.
"Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking anda sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas Anda," katanya.
Berikut daftar KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara, di antaranya KA 20 (Argo Parahyangan), KA 40A (Argo Jati Fakultatif), KA 14 (Argo Muria), KA 10 (Argo Dwipangga), KA 22 (Argo Parahyangan), KA 52 (Taksaka), KA 64A (Tegal Bahari), KA 2 (Argo Bromo Anggrek Pagi), KA 16A (Argo Jati), KA 24 (Argo Parahyangan), KA 66A (Tegal Bahari), KA 32 (Argo Parahyangan), KA 68A (Cirebon Ekspress) dan KA 34 (Argo Parahyangan).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa lokasi di Jakarta menggelar kegiatan nobar Timnas U23 di Piala Asia.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter bersiap menghadapi peningkatan jumlah penumpang pada acara Reuni 212 di Monas dengan menambah jumlah personel dan mengatur jadwal perjalanan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan di Depo Lokomotif Cipinang, sejumlah teknisi tampak sibuk melakukan perawatan dan pemeriksaan beberapa lokomotif.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dikarenakan adanya penyelenggaraan Pesta Rakyat dalam rangka menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaAda tujuh rute favorit masyarakat pada periode libur panjang.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan ini untuk menghindari keterlambatan calon penumpang karena adanya kemacetan arus lalu lintas di sekitaran Monas dan jalan menuju St. Gambir.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk menghindari kepadatan di stasiun, imbas dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPT KAI melakukan perubahan jadwal kereta jarak jauh sehubungan dengan acara Reuni 212 di Monas. Kereta dari Gambir kini akan berhenti di Stasiun Jatinegara.
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaPada musim libur Nataru tahun ini, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.048 perjalanan dari 89 armada.
Baca SelengkapnyaPada hari pelantikan Prabowo-Gibran, penumpang KRL Jabodetabek hanya perlu membayar Rp 1 untuk perjalanan di seluruh lintasan Jabodetabek.
Baca Selengkapnya