Antisipasi aksi '212', KAI rekayasa keberangkatan KA jarak jauh
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan rekayasa pola keberangkatan KA jarak jauh dari DKI Jakarta sebagai bentuk antisipasi aksi damai yang akan kembali dilaksanakan pada 2 Desember 2016 (212).
Aksi '212' ini dijadwalkan akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas). KAI memperkirakan akses menuju Stasiun Gambir akan sedikit terganggu. Untuk itu perlu dilakukan antisipasi keberangkatan KA dari Stasiun Gambir.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo mengatakan bentuk antisipasi yang dilakukan KAI DAOP 1 Jakarta adalah dengan KA yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Dimana kereta api ini berhenti? Sepanjang perjalanan, kereta api ini akan berhenti di beberapa lokasi seperti pintu masuk Kampung Batik Kauman, serta rumah dinas Wali Kota Solo.
-
Apa solusi KAI kalau tiket kereta habis? Apabila tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, dimana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Sapto Hartoyo dalam keterangannya, Jakarta Rabu (30/11).
Sapto menjelaskan, hal ini berlaku mulai keberangkatan KA 20 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 05.00 sampai dengan KA 58 (Purwojaya) keberangkatan pukul 22.15. Dengan demikian, total ada 30 KA, yang terdiri dari 27 KA Reguler, dan 3 KA Tambahan.
"Ke-30 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti di sana," tegas Sapto.
Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara. "Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambah Sapto.
Sapto menambahkan, PT KAI mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal. Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking anda sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas anda.
Berikut daftar KA yang brkt dari stasiun Gambir dan juga akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara :
KA 20 (argo parahyangan)
KA 40a (Argo jati tambahan)
KA 14 (Argo Muria)
KA 10 (argo dwipangga)
KA 22 (argo parahyangan)
KA 52 (taksaka)
KA 64a (tegal bahari)
KA 2 (argo anggrek)
KA 16a (argo jati)
KA 24 (argo parahyangan)
KA 66a (tegal bahari)
KA 68a (cirebon ekspres)
KA 34 (argo parahyangan)
KA 56 (bangunkarta)
KA 26 (argo parahyangan)
KA 12 (argo sindoro)
KA 44 (bima)
KA 18 (argo jati)
KA 42 (gajayana)
KA 28 (argo parahyangan)
KA 48 (sembrani)
KA 70a (tegal bahari)
KA 30 (argo parahyangan)
KA 8 (argo lawu)
KA 72a (cirebon ekspres tambahan)
KA 54 (taksaka)
KA 8f (argo lawu tambahan)
KA 4 (argo anggrek)
KA 62a (cirebon ekspres)
KA 58 (purwojaya)
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian layanan ini untuk menghindari keterlambatan calon penumpang karena adanya kemacetan arus lalu lintas di sekitaran Monas dan jalan menuju St. Gambir.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dikarenakan adanya penyelenggaraan Pesta Rakyat dalam rangka menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPT KAI melakukan perubahan jadwal kereta jarak jauh sehubungan dengan acara Reuni 212 di Monas. Kereta dari Gambir kini akan berhenti di Stasiun Jatinegara.
Baca SelengkapnyaBeberapa lokasi di Jakarta menggelar kegiatan nobar Timnas U23 di Piala Asia.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan di Depo Lokomotif Cipinang, sejumlah teknisi tampak sibuk melakukan perawatan dan pemeriksaan beberapa lokomotif.
Baca SelengkapnyaPengumuman: Ada Perubahan Jam Keberangakatan Kereta Jarak Jauh Mulai 1 Juli 2024 dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara
Baca SelengkapnyaKAI Commuter bersiap menghadapi peningkatan jumlah penumpang pada acara Reuni 212 di Monas dengan menambah jumlah personel dan mengatur jadwal perjalanan.
Baca SelengkapnyaKAI menambah kapasitas tempat duduk untuk keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPengamanan melibatkan TNI-Polri hingga pengerahan anjing K9.
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnya