Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi efek Trump, Apindo minta pemerintah fokus kelola pasar RI

Antisipasi efek Trump, Apindo minta pemerintah fokus kelola pasar RI Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan terpilihnya Presiden Donald John Trump menimbulkan ketidakpastian kondisi dunia. Terlebih di bidang ekonomi karena kebijakannya yang proteksionis.

Hariyadi menjelaskan Indonesia tidak perlu khawatir tentang hal itu. Sebab, Indonesia memiliki modal penggerak ekonomi di mana sebagai pasar terbesar di Asia. Lebih lanjut dirinya mengatakan ini momen terbaik untuk membenahi pasar domestik Indonesia.

"Kami melihat saat ini momentum yang tepat untuk membenahi pasar domestik kita. Indonesia itu agak unik karena terbesar pertumbuhan ekonomi dari konsumsi. Kita harus serius garap pasar ASEAN dan domestik. Jadi pasar ASEAN itu lebih mudah dijangkau dari Indonesia," kata Hariyadi, di Kantor Apindo, Jakarta, Jumat (3/1).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut Hariyadi mengatakan tantangan Indonesia ialah harus mewaspadai kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Fed. Selain itu, Indonesia juga harus mengantisipasi perkembangan perjanjian perdagangan bebas.

"Karena tahun 2017 banyak hal yang kemungkinan besar tidak kita duga dampaknya. Seperti suku bunga turunnya susah karena The Fed akan terus naik oleh Trump, Rupiah akan terus tertekan. Belum lagi penyerapan tenaga kerja yang melambat Moratorium pengiriman TKI ke Timur Tengah," ujarnya.

Maka dari itu, dirinya menekankan saat ini waktu yang tepat untuk membenahi semua sektor khususnya di ekonomi. Hal ini nantinya akan menjadikan Indonesia akan bisa bersaing dengan negara asing.

"Bukan eksklusif tapi harus ada upaya agar barang-barang kita punya daya saing. Konsep perdagangan terbuka harus kita hormati dan harusnya produk kita bisa bersaing," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate

Cadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Dirut Bank Mandiri Hadapi Fenomena Strong Dolar dan Ketidakpastian EkonomI Global
Begini Strategi Dirut Bank Mandiri Hadapi Fenomena Strong Dolar dan Ketidakpastian EkonomI Global

Bank Mandiri akan terus fokus pada dominasi di bisnis nasabah prinsipal atau wholesale.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini

Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Tahun Depan Diprediksi Bakal Bertengger di Level Rp16.350 per USD
Kurs Rupiah Tahun Depan Diprediksi Bakal Bertengger di Level Rp16.350 per USD

Shinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump

Dia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.

Baca Selengkapnya