Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi gejolak dunia, Kemenkeu kembali jual surat utang negara

Antisipasi gejolak dunia, Kemenkeu kembali jual surat utang negara hutang. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka masa penawaran instrumen surat utang negara (SUN) Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR004 kepada investor individu secara online (e-SBN). Masa penawaran akan berlangsung mulai tanggal 20 Agustus-13 September 2018.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, penerbitan surat utang negara atau SUN berbasis SBR004 tersebut merupakan antisipasi atas kondisi sektor keuangan global yang saat ini tidak menentu.

"Sektor keuangan dan dunia sedang alami tekanan, bagaimana kita menanggapi pasar keuangan terutama memperdalam pasar keuangan khususnya di sektor pasar obligasi. Bagaimana kita juga ikut membangun negara ini dengan membeli SBR004," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/8).

Orang lain juga bertanya?

Luky menambahkan, investor dapat membeli SBR004 dengan daftar mitra distribusi yang ada seperti dari perbankan (Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Permata, Bank BRI, dan Bank BTN), perusahaan efek (Trimegah sekuritas), fintek (Investree dan Modalku) serta perusahaan efek khusus seperti Bareksa dan juga tanam duit.

"Instrumen ini memiliki daya tarik kupon yang tinggi, yakni 8,05 persen dan bersifat mengambang terhadap suku bunga BI 7 Days Repo Rate," ujarnya.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fauzi menyambut kehadiran SBR004 sekaligus berharap dapat meningkatkan minat investasi di pasar modal RI. "Semoga bisa meningkatkan investasi. Tentu akan jadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan negara. BEI sangat mendukung penerbitan SBR ini," ujarnya.

Sebagai informasi, keuntungan membeli surat utang negara ini yakni dijamin oleh negara, kupon mengambang (besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali) dengan kupon minimal, terdapat fasilitas early redemption dan juga berkontribusi membangun negara karena hasilnya digunakan untuk kegiatan pemerintah yang sifatnya produktif.

Adapun masa penawaran pembukaan SBR004 berlaku mulai dari 20 Agustus 2018 dan penutupan pada tanggal 13 September 2018 pukul 10.00 WIB serta penetapan hasil penjualan pada tanggal 17 September 2018. Kemudian minimum pemesanan Rp 1 juta dengan maksimum pemesanan sebesar Rp 3 miliar.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi

SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).

Baca Selengkapnya
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia

SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.

Baca Selengkapnya
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun

Menurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.

Baca Selengkapnya
SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik
SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik

BRI kembali menjadi mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Tahan Penerbitan SBN
Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Tahan Penerbitan SBN

Hal ini pun mengundang pertanyaan dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito

Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Lebih Praktis! Melakukan Investasi Sukuk Ritel SR020 Kini Bisa dengan Aplikasi BRImo
Lebih Praktis! Melakukan Investasi Sukuk Ritel SR020 Kini Bisa dengan Aplikasi BRImo

Cara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya