Antisipasi kebijakan The Fed, Kadin proyeksi suku bunga acuan BI lewati 5 persen

Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan pengusaha telah menduga kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika (The Fed) tersebut. Maka dari itu, pengusaha telah mengantisipasi kenaikan suku bunga itu.

"Kalau kita pengusaha sudah antisipasi akan kenaikan suku bunga karena kan The Fed juga akan naikkan beberapa kali suku bunga pada tahun ini. 2 sampai 3 kali lagi, jadi buat kami para pengusaha kita sudah antisipasi akan kenaikan suku bunga itu," tuturnya di acara open house, Jakarta, Sabtu (16/6) malam.

Oleh karena itu, Rosan menilai bahwa kenaikan suku bunga bukanlah suatu hal yang mengagetkan. Sebab, Kadin sendiri memprediksi kenaikan suku bunga Bank Indonesia nantinya akan lebih dari 5 persen.

"Kita tidak surprise lagi, ini bisa kita masukan ke planning kita ke depan bahwa cost of fund kita akan naik and that's ok selama kita tahu," ujarnya.

"Jadi prediksi suku bunga Bank Indonesia (BI) yang sekarang 4,75 ya akan naik ke 5, dan kita prediksikan akan lebih dari 5 persen," tambah dia.

Terkait strategi Kadin atas kenaikan suku bunga oleh The Fed, Rosan menambahkan bahwa akan dicari alternatif pembiayaan lainnya, termasuk dalam hal ini melalui pasar modal.

"Tentu ada strategi, cost of fund akan naik. Jadi ya kita akan lihat alternatif pembiayaan lainnya. tidak akan fokus pada perbankan, ada pasar modal pasti akan kita gali lagi," tandas dia.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6