Antisipasi Kepadatan Penumpang, PT KCI Tambah 14 Jadwal Perjalanan KRL
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter kembali mengoperasikan 14 jadwal perjalanan KRL tambahan di masa larangan mudik Idulfitri 1442 Hijriah. Dengan tambahan perjalanan yang mulai beroperasi pada hari Sabtu (15/5) ini, maka secara keseluruhan KAI Commuter mengoperasikan 900 perjalanan KRL per hari dengan jam operasional pukul 04:00 – 20:00 WIB di masa larangan mudik Lebaran.
Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba mengungkapkan, penambahan perjalanan tersebut akan beroperasi sebagai feeder Manggarai – Duri PP yang menghubungkan tiga stasiun transit dengan volume pengguna cukup besar, yaitu Manggarai, Tanah Abang, dan Duri.
"Selain itu, KAI Commuter juga menyiapkan tambahan perjalanan KRL ke rute-rute lainnya bila ada potensi kepadatan pengguna," ucapnya, Sabtu (15/5)
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? 'Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,' sambung Risal.
-
Bagaimana jalur kereta di Stasiun Manggarai dibagi? Jalur-jalur di Stasiun Manggarai dibagi sesuai dengan 3 tingkatan bangunan di stasiun ini, yaitu kereta bawah tanah, kereta jalur layang, dan kereta jalur utama.
-
Apa saja jenis kereta yang melewati Stasiun Manggarai? Stasiun Manggarai memiliki jalur-jalur khusus untuk KA berbagai jurusan, seperti KA jarak jauh, KRL Bogor, KA Bekasi, dan KA Bandara Soetta.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
Pada hari kedua Lebaran kemarin (14/5), jumlah pengguna KRL Jabodetabek hingga pukul 19:00 WIB mencapai 239.129 orang. Jumlah tersebut meningkat 26 persen dibanding hari pertama Idulfitri di mana jumlah pengguna pada kurun waktu yang sama hanya 188.434 orang.
"Meskipun ada kenaikan, jumlahnya masih di bawah rata-rata pengguna KRL pada hari kerja yang mencapai sekitar 400.000 pengguna di masa pandemi ini. Kebanyakan dari mereka adalah pengguna musiman yang tidak rutin menggunakan KRL," bebernya.
Untuk mengatur kepadatan pengguna, petugas pelayanan maupun pengamanan di stasiun dan di dalam KRL akan lebih aktif dan tegas menjaga kuota pengguna yang dapat naik ke dalam KRL dan mengatur posisi duduk maupun berdiri para pengguna agar sesuai marka yang ada.
Para petugas juga akan segera menutup pintu-pintu KRL bila kondisi di dalam kereta telah terisi penuh sesuai kuota, meskipun masih menunggu waktu keberangkatan. Untuk itu, perhatikan informasi dari petugas di stasiun dan di dalam kereta mengenai buka tutup pintu KRL ini.
"Bila pintu telah tertutup mohon dapat menunggu jadwal kereta selanjutnya. Kami mengajak para pengguna untuk dapat memahami dan bekerja sama demi menjaga jarak aman selama berada di dalam KRL maupun stasiun," terangnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak Perubahan Jalur dan Peron Keberangkatan di Stasiun Manggarai
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMenyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTempat duduk tambahan ini untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mengakomodir penumpang kembali menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kereta cepat Jakarta-Bandung hanya memiliki 14 perjalanan.
Baca SelengkapnyaAda tujuh rute favorit masyarakat pada periode libur panjang.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak 87.000 penumpang naik kereta cepat Whoosh hingga 27 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya