Antisipasi krisis keuangan, Kemenkeu-BI perkuat kerja sama di AMRO
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berhubungan dengan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office atau AMRO. Termasuk sepakat untuk membagi beban kontribusi Indonesia pada AMRO secara sama rata.
"Kesepakatan tersebut ditandatangani Gubernur BI dan Menteri Keuangan saat pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN+3, di Frankfurt, Jerman," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (8/5).
AMRO memiliki peran penting sebagai lembaga surveilans regional dalam mendukung operasionalisasi Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM). Kehadiran AMRO sebagai bagian dari jaring pengaman keuangan regional semakin dirasakan penting dan signifikan di tengah terus meningkatnya tantangan global.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana Kementerian ATR dan KKP akan berkolaborasi? Kerja sama tersebut di antaranya berkaitan dengan pendaftaran dan pemeliharaan data tanah; pelaksanaan Reforma Agraria; integrasi Rencana Tata Ruang darat dan laut; hingga pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Mengapa Kementerian ATR dan KKP perlu bersinergi? Sinergi dan kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dan KKP sungguh sangat tepat. Apa yang harus kita kerjakan adalah mengatur tata ruang dan pertanahan. Sedangkan KKP, mengatur ruang laut. Kegiatan di darat dan di laut bisa kita kolaborasikan,' tegas Hadi Tjahjanto.
-
Bagaimana Kemenkeu RI dibentuk? Bermula dari Departement of Financien Departemen ini dibentuk di masa pemerintahan Hindia Belanda, dengan alasan keadaan ekonomi yang memprihatinkan kala itu.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BI dan Menkeu tersebut diharapkan dapat semakin memperkokoh komitmen Indonesia dalam mendukung penguatan peran dan fungsi AMRO. Dengan Nota Kesepahaman ini, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan sepakat untuk melakukan penguatan koordinasi dalam pelaksanaan kerja sama dengan AMRO di tiga area.
Pertama, dalam penentuan wakil Indonesia pada berbagai jabatan strategis di AMRO. Kedua dalam perumusan posisi Indonesia terhadap isu-isu terkait AMRO yang bersifat prinsipil dan strategis sebagai posisi bersama.
Dan ketiga, dalam pelaksanaan kunjungan konsultasi AMRO di Indonesia, yang mencakup perumusan pesan-pesan utama, koordinasi pertemuan dengan pihak-pihak yang relevan untuk memastikan diperolehnya pandangan yang objektif dan berimbang mengenai perkembangan perekonomian nasional, serta penyusunan tanggapan terhadap laporan yang dihasilkan AMRO.
"Di samping itu, dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, maka pembayaran kontribusi Indonesia pada AMRO akan dilakukan secara bersama oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi BKPM telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia dalam bentuk kegiatan promosi bersama di dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaBRI terus berkomitmen menghadirkan produk terkini yang aman, nyaman, dan inovatif serta terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyakolaborasi ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap upaya BKN dalam meningkatkan kinerja serta kesejahteraan pegawainya.
Baca SelengkapnyaOJK meyakini sinergi yang terjalin antara OJK dan KIDI akan memberikan kontribusi positif dalam penguatan sektor asuransi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKe depannya Kemenkop bakal mendorong Jamkrindo untuk menjamin pembiayaan-pembiayaan dari koperasi.
Baca SelengkapnyaJangkauan perlindungan bagi untuk Peruri mencakup property all risks, asuransi gempa bumi, dan kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang tidak hanya mempermudah operasional BKN sebagai institusi, tetapi juga menyediakan berbagai solusi perbankan.
Baca Selengkapnya