Antisipasi krisis Turki, Jokowi minta ketahanan ekonomi RI diperkuat
Merdeka.com - Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) lanjutan terkait dengan strategi kebijakan memperkuat cadangan devisa, guna memperkokoh ekonomi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Jokowi mengatakan, memperkuat cadangan devisa merupakan hal penting yang harus dilakukan agar ketahanan ekonomi Indonesia semakin kuat. Terlebih di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian akibat perang dagang dan krisis yang melanda Turki.
"Termasuk dampak yang terakhir terjadi di perekonomian di Turki. Kita juga harus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah pada nilai yang wajar, inflasi yang rendah, defisit transaksi berjalan yang aman," ujar dia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/8).
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Siapa yang menyatakan bahwa cadangan devisa cukup untuk kebutuhan Indonesia? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Untuk itu, dirinya ingin memastikan progres dari apa yang dibahas dalam ratas-ratas sebelumnya, seperti kebijakan pencampuran CPO ke solar sebesar 20 persen (B20) yang diharapkan dapat menekan impor BBM.
"Kemudian juga peningkatan penggunaan TKDN terutama untuk BUMN besar yang sebelumnya banyak menggunakan komponen impor agar ini diperhatikan. Kemudian juga di Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, pengendalian impor saya kira harus betul-betul kita cermati secara detail dan cepat sehingga impor-impor barang yang memang sangat penting dan sangat tidak penting itu bisa kita ketahui," jelas dia.
Jokowi juga mengingatkan jajarannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan pariwisata. Sebab sektor ini diharapkan mampu berkontribusi besar dalam peningkatan cadangan devisa."Terakhir saya ingatkan perlunya percepatan pembangunan infrastruktur yg mendukung pariwisata, terutama pada lokasi-lokasi pariwisata prioritas yang telah kita tetapkan. Karena sektor ini akan cepat mampu menambah dan memperkuat cadangan devisa kita," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca Selengkapnya