Antisipasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Menhub akan Operasikan Lebih Banyak Bus
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan akan lebih banyak memberdayakan bus sebagai angkutan mudik tahun ini. Hal ini guna mengantisipasi penggunaan kendaraan pribadi akibat mahalnya harga tiket pesawat.
Menhub Budi mengakui, selama ini pengelolaan angkutan darat jarak jauh belum terkelola secara baik. Padahal, moda transportasi seperti bus efektif untuk mengangkut penumpang karena memiliki kapasitas yang besar.
"Darat belum terkelola dengan baik. Belum memaksimalkan penggunaan bus-bus itu. Mikirnya naik mobil pribadi dan motor," ujar dia di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (17/4).
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Bagaimana bus Sibual-buali melewati medan sulit? Selama beroperasi, bus Sibual-buali ini begitu terkenal dengan bus yang kokoh dan mampu melibas jalanan dengan kondisi apapun, mulai dari bebatuan hingga jalanan lumpur, semua telah dilibas olehnya.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kenapa bus bawa barang berlebihan? Bus-bus ini tidak ingin merugi sehingga mereka terpaksa membawa barang-barang secara berlebihan.
-
Kenapa bus masih menjadi moda transportasi favorit? Hingga kini, bus tetap menjadi moda transportasi darat favorit masyarakat.
Menurut dia, jika bus ini bisa dikelola secara baik, baik jumlah unit maupun fasilitas yang ditawarkan, maka akan efektif menarik minat pemudik untuk beralih dari kendaraan pribadi ke bus. Selain itu, bus juga bisa menjadi solusi bagi pemudik jika harga tiket dinilai pesawat mahal.
"Kalau efektif bus pasti akan jadi solusi. Bus kan kapasitasnya banyak sekali. Saya memang ingin memberdayakan bus, bisa jadi alternatif angkutan yang massal," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaPuncak pemesanan tiket mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 sebelum masa cuti bersama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPerlu ada teknologi khusus yang menggantikan transaksi tap kartu.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan volume kendaraan di jalur darat pada arus mudik Lebaran 2024 naik signifikan mencapai 13 persen.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaTantangan penyediaan multi provider avtur sendiri disebabkan oleh banyaknya jumlah bandar udara di wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.
Baca Selengkapnya