Antisipasi pertumbuhan pasar masa depan, Allianz Life gaet kaum milenial
Merdeka.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menjadikan program rekrutmen 'Life Changer' sebagai salah satu langkah strategis untuk mengantisipasi dan mengoptimalkan pertumbuhan pasar di masa depan. Program rekrutmen ini fokus pada milenial yang ingin membangun kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship) dalam bidang jasa keuangan asuransi dan mengembangkan model bisnis yang bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Country Manager & Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier mengatakan, program ini sejalan dengan temuan penting dari riset Accenture mengenai 'Segmentasi Nasabah di Pasar Penting Asia' yang menjelaskan bahwa generasi milenial secara umum memiliki aspirasi karir masa depan untuk mendirikan bisnis sendiri.
"Allianz menyadari bahwa perlindungan asuransi maupun perencanaan keuangan yang baik merupakan bagian penting dalam upaya mengubah diri sendiri maupun orang lain (secara finansial). Melalui program Life Changer, Allianz memberikan kesempatan bagi milenial untuk mewujudkan aspirasinya, yakni membangun bisnis yang dapat membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan sesama," ujar Joos Louwerier di Jakarta, Jumat (8/6).
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Bagaimana peran SDM kesehatan di industri asuransi? Kehadiran SDM dengan latar belakang bidang kesehatan ini tentunya guna mendukung pelaku industri asuransi jiwa dalam meramu dan menghasilkan inovasi produk dan layanan khususnya terkait asuransi kesehatan.
-
Berapa UMP Jakarta di tahun 2025? Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa UMP 2025 di DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp5.396.761.
-
Kenapa serangan jantung di usia muda meningkat? Situasi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat sebagian besar penyebab dasarnya berasal dari kebiasaan dan pola hidup sehari-hari.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
Joos menyampaikan hal ini dalam acara seminar 'Life Changer: Capturing the Future Customer' yang diadakan di BUSS HQ, Neo Soho Capital, Jakarta Barat.
Dalam seminar tersebut, Chief Agency Officer Allianz Indonesia Ginawati Djuandi memberikan tanggapannya terkait temuan riset Accenture Strategy mengenai perilaku konsumen dan karakteristik milenial.
"Segmen milenial sangat menarik karena memiliki potensi besar untuk menjadi kontributor premi pendapatan bruto di masa depan. Sebagai seorang wirausahawan, para Life Changer harus benar-benar menjadi mitra dan menyediakan layanan terbaik bagi nasabah dengan menggunakan beragam sarana dan infrastruktur, khususnya yang berbasis digital," ucap Ginawati.
Riset Accenture menyatakan bahwa segmen profesional muda di Indonesia diproyeksikan untuk berkontribusi lebih dari 20 persen terhadap pendapatan premi bruto industri asurani jiwa pada 2020.
Selain itu, Ginawati menjelaskan bahwa teknologi digital memiliki peran yang tidak terpisahkan dari para milenial. Allianz Life menyadari hal ini dan telah menyiapkan langkah strategis yang diperlukan, proposisi produk yang tepat dan layanan berbasis digital.
Saat ini, sudah banyak proses transaksional mulai dari pengajuan asuransi, pelayanan polis dan klaim yang dapat dilakukan melalui platform digital. Semua inisiatif ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wirausahawan milenial – yang saat ini merupakan 50 persen dari total agen Allianz Life – untuk menjadi bagian dari jaringan distribusi perusahaan.
Business Partner di Allianz Star Network (ASN), Christian Sontani mengatakan, banyak milenial yang memiliki keinginan kuat untuk membangun bisnis mereka sendiri karena mereka ingin memiliki sesuatu yang bisa diwariskan.
"Sebagai seorang milenial, saya menemukan bahwa model bisnis ASN mampu membuat saya menjadi seorang wirausahawan sepenuhnya. Sebagai masa depan industri asuransi, kami memiliki tanggung jawab untuk membuat asuransi selalu relevan bagi masyarakat. Hal ini bukan berarti hanya menyediakan produk dan layanan terbaik, namun juga mentransformasi cara kita berinteraksi dan bertransaksi dengan nasabah. Mobilitas, fleksibilitas dan efisiensi akan tetap menjadi pendorong utama untuk evolusi bisnis," ucap Christian.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri asuransi berperan mengakumulasi sumber-sumber pendapatan yang ada dalam masyarakat
Baca SelengkapnyaDari sisi solvabilitas, Prudential Indonesia mencatatkan tingkat Risk Based Capital (RBC) sebesar 476 persen.
Baca SelengkapnyaNamun, di samping optimisme tersebut, tentu ada tantangan yang akan dihadapi. Apabila PPN 12 persen mulai diberlakukan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Askrindo, Fankar Umran mengatakan pentingnya memberikan kesadaran mengelola keuangan dengan bijak di usia muda.
Baca SelengkapnyaAgen asuransi menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaAsuransi LENTERA dengan cara melindungi finansial dan menjamin pengembalian premi.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.
Baca SelengkapnyaJumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaSun Life Indonesia terus berkomitmen memperkuat pondasi pertumbuhan dan ekspansi bisnisnya dengan strategi investasi jangka panjang dan inovasi.
Baca SelengkapnyaAllianz Syariah menerapkan nilai-nilai kebaikan syariah dan membawa prinsip kebaikan yang menguatkan.
Baca SelengkapnyaLaksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca SelengkapnyaBRI Life terus mendorong proses yang baik dan konsisten, dengan memanfaatkan teknologi digital, untuk dapat melayani nasabah dengan cepat dan akurat.
Baca Selengkapnya