Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi uang palsu saat Ramadan, BI dorong transaksi non-tunai

Antisipasi uang palsu saat Ramadan, BI dorong transaksi non-tunai Ilustrasi ATM dan kartu Kredit. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengaku terus melakukan antisipasi dan menindak tegas pelaku peredaran uang palsu saat Ramadan. Pihaknya mengimbau agar masyarakat menukarkan uang di tempat-tempat penukaran uang resmi, seperti bank, kantor BI, atau di layanan penukaran uang di Monas dan daerah lain.

Deputi Bidang Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian Rupiah kepada masyarakat. Langkah antisipasi yang efektif disarankan memilih non-tunai saat bertransaksi jumlah besar.

"Kalau transaksinya besar, jangan pakai tunai. Pakai saja non tunai untuk menghindari uang palsu. Jadi harus waspada dan kalau terima uang, harus langsung dilihat," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (26/6).

Menurut dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk antisipasi peredaran uang palsu. "Saya kira uang palsu sekarang masih bisa dikenali dengan 3D, Dilihat Diraba dan Diterawang. Kalau dilihat gambar burem, tinta luntur dan cetakannya pudar jika diamati dengan kaca pembesar. Bila diterawang enggak ada tanda air, benang pengaman tidak ditanam dan lainnya," jelas dia.

Sebelumnya, dari data BI, jumlah peredaran uang palsu selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah peredaran uang. Buktinya, pada Agustus tahun lalu peredaran uang palsu mencapai 10.092 lembar. Temuan uang palsu melonjak mencapai 15.089 lembar pada Desember 2014.

Tahun ini, peredaran uang palsu semakin menggila. Dalam waktu hanya lima bulan, atau terhitung Januari-Mei 2015, ditemukan 184.783 lembar uang palsu. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan periode sama tahun lalu, 38.656 lembar.

Pengamat Mata Uang Rully Nova melihat perlunya langkah Bank Indonesia 'memaksa' penggunaan transaksi non-tunai. Dia yakin ini sebagai solusi strategis mengurangi peredaran uang palsu.

"Namun, harus diakui alat elektronik untuk transaksi keuangan sudah banyak. Sikap perbankan juga baik dalam mengatasi uang palsu walaupun pencegahan yang dilakukan BI belum maksimal," kata Rully. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya

BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.

Baca Selengkapnya
Cara Tukar Uang agar Tidak Terkena Riba, Ketahui Syaratnya dalam Islam
Cara Tukar Uang agar Tidak Terkena Riba, Ketahui Syaratnya dalam Islam

Riba merupakan hal yang haram dan dilarang dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Riba dengan Melakukan Pembayaran Secara Non Cicilan, Berikut Penjelasannya
Cara Menghindari Riba dengan Melakukan Pembayaran Secara Non Cicilan, Berikut Penjelasannya

Berikut selengkapnya tentang cara menghindari riba dengan melakukan pembayaran secara non cicilan.

Baca Selengkapnya
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran

Puteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.

Baca Selengkapnya
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras

Uang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya
Waspada! Modus Penipuan Online Jelang Idul Adha,  Jangan Asal Kirim Data Diri
Waspada! Modus Penipuan Online Jelang Idul Adha, Jangan Asal Kirim Data Diri

Nasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur

Indra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu  salah satunya terletak pada fitur.

Baca Selengkapnya
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.

Baca Selengkapnya
BRI Imbau Masyarakat Tidak Terpancing Isu Uang Hilang di Sosial Media, Ini Faktanya
BRI Imbau Masyarakat Tidak Terpancing Isu Uang Hilang di Sosial Media, Ini Faktanya

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjabarkan fakta-fakta yang dialami oleh BRI.

Baca Selengkapnya